Begini Cara Rumah Sedekah NU untuk Terus Berbagi
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
28 - Mar - 2022, 02:11
JATIMTIMES - Rumah Sedekah NU di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang terus berkomitmen untuk berbagi. Komitmen tersebut diwujudkan ke dalam berbagai bentuk kegiatan. Salah satunya kegiatan berbagi sarung dan baju muslim kepada ratusan imam Musala yang digelar pada Minggu (27/3/2022) sore.
Selain kegiatan tersebut, Inisiator Rumah Sedekah NU, Kiai Nur Shodiq Askandar mengatakan sudah banyak kegiatan yang telah dilakukan atau yang akan direncanakan, untuk mewujudkan komitmen tersebut. Kegiatan seperti itu sendiri menurut pria yang akrab disapa Gus Shodiq ini juga telah berlangsung beberapa tahun.
Baca Juga : Konsisten Berbagi, Rumah Sedekah NU Berikan Sarung dan Baju Muslim Bagi Imam Musala
"Dan selalu kita lakukan dengan pola yang berbeda. Tahun kemarin sarung dan surban dan tahun ini sarung dan baju. Dan di Bulan Ramadan nanti, Insha Allah sudah kami siapkan untuk imam perempuan, jadi untuk para Ibu Nyai yang ada di kampung-kampung," ujar Gus Shodiq, Minggu (27/3/2022).
Terselenggaranya berbagai aksi peduli itu juga didukung oleh sejumlah pihak yang ia sebut sebagai Sahabat Rumah Sedekah NU. Yang mayoritas terdiri dari kalangan pengusaha di berbagai bidang. Baik kesehatan, kuliner, pendidikan, industri media dan lainnya.
Dengan berbagai kegiatan sosial yang digelar itu, dirinya berharap bahwa keberadaan Rumah Sedekah NU bisa menjadi pengungkit kegiatan sosial lain yang ada di Indonesia. Dan untuk melakukan hal tersebut, dirinya mengaku tidak bisa jika hanya dilakukan salah satu pihak saja.
"Pengungkit kegiatan sosial di Indonesia, terutama di Malang Raya. Karena apa, tidak mungkin rumah sedekah bisa menyelesaikan semua persoalan. Jadi kalau pengungkit, itu bisa membangkitkan semangat orang-orang yang punya untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang tidak punya," terang Gus Shodiq.
Terbaru, saat ini Rumah Sedekah NU sedang merancang sebuah kegiatan agar bisa memberangkatkan anak-anak yatim agar dapat melaksanakan ibadah umroh. Rencana tersebut saat ini juga masih dalam pembahasan untuk terus dimatangkan.
"Jadi kita buka tabungan, kita berharap orang bisa nabung disitu, dan suatu saat anak-anak yatim kita berangkatkan umroh. Kami juga berharap bahwa mimpi-mimpi yang terpendam dari sebagian orang itu bisa tercapai," pungkas Gus Shodiq...