Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Dede Nana
25 - Mar - 2022, 09:17
JATIMTIMES - 25 Maret 2022 tepat peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1218. Kegiatan yang diadakan di Pendapa Panjalu Jayati itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melaunching pakaian khas Kabupaten Kediri.
"Pakaian khas Kediri ini mulai kita gunakan pada peringatan hari jadi Kabupaten Kediri dan nanti rencananya kita mulai akan gunakan (untuk bekerja) setiap hari Kamis tapi nanti kalau memang sudah siap produksinya," Kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu.
Baca Juga : Tentara Ukraina Menyerah, Perlakuan Tentara Rusia Bikin Mewek
Penggunaan pakaian khas Kabupaten Kediri di hari Kamis itu, menurut Mas Dhito, di pekan pertama atau terakhir setiap bulannya. Dengan digunakannya pakaian khas sebagai pakaian resmi kedinasan, pihaknya meminta setiap Satker memikirkan pengadaan di kedinasan masing-masing.
"Ini kita perlu pengadaan dulu, karena jumlah ASN kita sembilan ribu sekian, nanti saya minta menggunakan semua," ungkapnya.
Pakaian khas Kediri, dengan motif utama gringsing dan lidah api itu untuk pria ada dua jenis. Masing-masing untuk keseharian yang dinamakan Wdihan Kadiri Mapanji, dan untuk pakaian resmi Wdihan Kadiri Satria.
"Jadi pakaian yang non formal (untuk keseharian) yang pakai kemeja putih dan rompi merah itu yang akan kita gunakan untuk bekerja," tuturnya.
Kebijakan penggunaan pakaian khas untuk kedinasan itu, dapat menjadi ladang usaha bagi banyak sektor pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kediri. Sebagai contoh, udeng atau ikat kepala sebagai salah satu kelengkapan pakaian khas menjelang peringatan hari jadi permintaannya sudah tinggi.
"Tentunya ini akan meningkatkan daya jual dari teman-teman yang selama ini mungkin menjual udeng tidak mendapatkan omzet selama pandemi, InsyaAllah dengan kita launching ini akan meningkatkan pendapatan mereka," tandas Mas Dhito.
Baca Juga : Baca Selengkapnya