Satpol PP Kabupaten Malang Berharap Ada Sinergi dengan Dinsos Ketika Operasi Anjal
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Mar - 2022, 10:23
JATIMTIMES - Satpol PP Kabupaten Malang berharap ada sinergi yang dilakukan bersama Dinas Sosial (Dinsos) ketika melakukan operasi anak jalanan (anjal), pengemis ataupun manusia boneka.
Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengatakan bahwa untuk melakukan operasi anjal, pengemis ataupun manis boneka, pihaknya berharap ada sinergi dengan Dinsos. Hal itu berkaitan dengan tindaklanjut terkait operasi tersebut.
Baca Juga : Setahun Hasilkan 5 Ton Sayur, Kampung Oraganik Hadir di RW 2 Desa Mojorejo Kota Batu
“Kami hanya bisa edukasi, karena sebenarnya harus ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial, seperti pembinaan secara khusus ataupun ketenagakerjaan. Yang bisa kami lakukan hanya operasi dan edukasi, setelah itu kami pulangkan. Harapan kami nanti bersama-sama dengan Dinas Sosial,” ungkap pria yang akrab disapa Mando kepada JatimTIMES.
Dari beberapa kali operasi yang dilakukan, Mando mengaku bahwa beberapa anjal bukan asli warga Kabupaten Malang. Ia pernah menangkap para anjal yang setelah diidentifikasi ternyata warga luar kota.
“Pembinaan dan tindak lanjut dari operasi memang harus dilakukan dinas sosial, cuma permasalahannya adalah banyak yang kami tangkap itu bukan warga Kabupaten Malang. Contoh, yang anak anjal itu. Enam anak perempuan itu dari Jawa Tengah semua, dan semua di bawah umur,” kata Mando.
Setelah menemukan para anjal tersebut, Satpol PP kemudian memulangkan mereka dengan terlebih dulu membuat surat pernyataan untuk tidak kembali lagi ke Kabupaten Malang.
Baca Juga : Sambut Ramadan, Pemkab Blitar Akan Gelar Operasi Pasar 8 Ton Minyak Goreng
“Dan keenam anak perempuan itu kemudian kami pulangkan. Ada surat pernyataan untuk tidak kembali, ada datanya, dan kami dokumentasikan,” ungkap Mando...