Canggih, Warga Jombang ini Bikin Helikopter dari Barang Bekas
Reporter
Adi Rosul
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Mar - 2022, 09:29
JATIMTIMES - Samsul Amin (43), warga Desa/Kecamata Jogoroto, Jombang mencoba membuat helikopter seorang diri. Helikopter dia rakit dari besi-besi bekas dan mesin motor bekas untuk penggeraknya.
Di bengkel las listrik miliknya di Jalan Raya Jogoroto, Jombang itu, Samsul sudah dua bulan ini mencoba merakit helikopter seorang diri. Saat ini, helikopter buatan bapak dua anak itu baru terlihat bentuk kerangkanya saja.
Baca Juga : Serang Polisi lewat Vandalisme di Alun-Alun Jombang, Polres Cari Pelaku
Seperti bagian ekor, badan dan kabin pilot. Dua baling-baling juga telah dipasang di bagian ekor dan badan helikopter bagian tengah atas. Helikopter milik pria lulusan STM swasta di Jombang ini berukuran panjang 550 cm dengan tinggi 150 cm.
Dikatakan Samsul, seluruh material helikopter menggunakan barang-barang bekas. Seperti bagian ekor helikopter, ia memanfaatkan pipa gas berbahan besi. Sebagian besar rangka helikopter ia menggunakan besi bekas yang dirakit dengan menggunakan las listrik.
"Bahannya dari logam-logam besi tua semua. Kita sesuaikan barang yang ada lalu kita rakit jadi seperti ini," terangnya saat ditemui wartawan di bengkelnya, Selasa (08/03/2022).
Samsul menuturkan, keterampilan membuat helikopter ini ia dapat dari melihat salah satu konten di YouTube. Dari situ ia mencoba sendiri merakit helikopter dari barang-barang belas di bengkel las miliknya.
"Awalnya saya lihat-lihat di YouTube. Terus tertarik ada satu unit helikopter rakitan dari Amerika. Lalu saya tertarik membuatnya seperti helikopter itu," jelasnya.
Helikopter buatan Samsul ini, baru nampak 65 persen. Selanjutnya, ia harus merakit mesin sebagai motor penggerak helikopter. Rencananya, ia akan memanfaatkan dua mesin sepeda motor Alfa 2 Tak dengan kapasitas masing-masing 100 cc untuk menerbangkan helikopternya.
"Ini kita coba dulu pakai mesin Alfa dua unit mesin, berarti kan 200 cc. Dengan 200 cc ini bisa mengangkat kurang lebih 2 meter, bisa buat keliling lapangan dulu. Karena kita belum tahu kapasitas mesin untuk alat ini, yang penting mekanisme udah bener. Tinggal nanti kalau gak bisa naik tinggal kita tingkatkan powernya lagi," kata Samsul.
Baca Juga : Baca Selengkapnya