Tak Lagi Menggunakan Bedak, Buah Kesemek Kota Batu Ini Glowing
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
07 - Mar - 2022, 01:39
JATIMTIMES - Jika umumnya buah kesemek memiliki tampilan berwarna putih seperti bedak, namun buah yang dibudidaya di Kota Batu ini tampilannya Glowing atau bercahaya. Kesemek glowing hadir dibudidayakan di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Buah ini sukses ditanam ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tanaman ini tumbuh subur di Dusun Junggo. Penampilannya pun berwarna oranye pada umumnya, tetapi terlihat glowing.
Baca Juga : Air Penyerap Racun, Cara Efektif Keluarkan Racun dari Tubuh ala Dokter Zaidul Akbar
Di tangan pemuda Desa Tulungrejo, Sudarmono, buah ini ditumbuhkembangkan. Dari yang semula hanya tanaman pelengkap, kini menjadi sumber utama penghasil ekonomi.
Nama glowing itu pun muncul diberi oleh Sudarmono. Karena tampilannya, buah ini bisa menarik perhatian pasar luar daerah. Harganya pun 4 kali lipat dari biasanya.
“Karena tampilannya lebih bersih, higienis dan mengkilap,” kata Momon sapaan akrab Sudarmono.
Untuk harganya Momon menjual mulai dari Rp 20 ribu-25 ribu per kilonya berisi 5-6 buah kategori grade A dan Rp12 ribu-15 ribu berisi 7-9 buah untuk grade B.
Saat ini buah kesemek produksinya sudah merambah swalayan dengan tujuan Jakarta, Surabaya dan kota-kota besar di Indonesia. Setiap Minggu-nya Momon bisa mengirim hingga dua ton.
Kelebihan buah kesemek glowing dari biasanya bisa bertahan hingga dua Minggu. Senentara buah kesemek pada umumnya hanya dua hari sudah membusuk.
Baca Juga : Wujudkan Destinasi Pariwisata Berbasis Budaya, Wali Kota Batu Ingin Mocopat Idol Jadi Agenda Wajib
“Kalau di tempat dingin buahnya bisa bertahan dua Minggu. Kalau daerah panas, seminggu,” terang Momon.
Di balik kesuksesannya merambah ke beberapa daerah ada perjuangan yang ditempuh selama 7 tahun terakhir...