Viral, Perusahaan Tambang Ancam Penjarakan Warga Penolak Tambang di Konawe Sultra
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Mar - 2022, 05:03
JATIMTIMES - Viral di media sosial warga menolak aktivitas tambang di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra). Penolakan tambang itu diwarnai aksi unjuk rasa oleh sekelompok masyarakat dengan menghadang kegiatan pertambangan.
Bahkan mereka yang melakukan aksi, mendapatkan intimidasi dengan pengancaman dari salah seorang oknum di lokasi tersebut.
Baca Juga : Sejarawan Anhar Gonggong sebut Soeharto Miliki Peranan Penting dalam SU 1 Maret 1949
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @sekedarinfo67 itu, terdengar jelas oknum pria berbaju hitam dengan helm putih mengancam akan memenjarakan para pendemo.
Terlihat pria berbaju hitam dengan helm putih itu, tampaknya begitu geram dengan salah seroang pendemo yang menurutnya keras (dalam menyuarakan tuntutan) dalam menghalangi aktivitas tambang.
"Kami keras sekali saya lihat orangnya ya. Kamu keras, kita akan keras juga. Dan ini risiko kamu tahan. Kamu siap ditahan," kata pria berbaju hitam itu.
Dirinya juga mengatakan, untuk segera langsung mengamankan dan memanggil pria tersebut ke Polda, bahkan dirinya juga mengatakan untuk menyiapkan borgol.
"Menghalang-halangi kegiatan tambang ini. Bawa sore hari ini, panggil bawa ke Polda. Jangan ada yang ikut, siapkan borgol," katanya.
Mendapatkan perkataan bernada ancaman itu, si pria justru tak gentar. Pihaknya malah menantang balik oknum tersebut untuk menangkapnya. Sementara itu, beberapa perempuan lain yang ada di lokasi dan juga menolak kegiatan tambang, juga memberikan dukungan pada pria tersebut.
"Silahkan tangkap," kata pria yang mendapat ancaman tersebut, yang kemudian ditimpali oleh si oknum dengan mengatakan, "semua akan kita tangkap, ada ruang gerak kita diskusi-diskusi".
Baca Juga : Kakek Sebatang Kara Ditemukan Tewas Terbujur Kaku di Rumahnya
Meskipun saat itu, oknum pria berhelm putih itu mengatakan untuk adanya ruang diskusi, hal tersebut tetap ditolak oleh para warga yang menolak adanya tambang. "Tidak ada diskusi di sini," kata salah seorang pendemo...