Isra Mikraj, Gubernur Khofifah: Salat untuk Bangkit dari Keterpurukan Pandemi
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
01 - Mar - 2022, 12:41
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jatim untuk memaknai peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sebagai spirit untuk bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19.
"Mari jadikan peristiwa Isra Mikraj sebagai motivasi untuk memperkuat keimanan dan mempererat persatuan serta semangat untuk bangkit dari pandemi Covid-19," ungkap Khofifah di Bangkalan, Senin (28/2).
Baca Juga : PT Federal International Finance Bukukan Peningkatan Laba Bersih Sebesar 65,8% Tahun 2021
Khofifah menyebut pandemi Covid-19 harus dimaknai sebagai cobaan untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT. Sebagai sorang muslim, kata dia, harus yakin bahwa apapun yang terjadi sudah menjadi kehendak Allah SWT. Salah satu bentuk keyakinan terhadap-Nya adalah dengan berhusnudzon.
"Jangan berburuk sangka kepada Allah SWT. Justru ini kesempatan untuk kita semua meng-upgrade diri menjadi seseorang yang lebih baik dari sebelumnya," lanjutnya.
Khofifah mengatakan, banyak hikmah yang dapat menjadi renungan bersama dalam menangkap makna dan spirit Isra Mikraj untuk kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
Menurutnya, peristiwa Isra Mikraj sarat dengan hal-hal yang menakjubkan dan luar biasa lantaran menembus batas-batas nalar dan hukum kebiasaan manusia. Isra Mikraj, lanjut dia, merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT ke Sidratulmuntaha atau langit ke tujuh dalam satu malam saja. Dalam perjalanan Rasulullah juga menerima perintah salat wajib lima waktu setiap hari.
"Dalam konteks menghadapi Pandemi Covid-19, marilah kita jadikan nilai-nilai ajaran shalat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah ini. Salah satu caranya dengan disiplin prokes dan vaksinasi," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya