Lezatnya Kim Yen, Bakpao Legendaris Kediri yang Eksis Sejak 48 Tahun Lalu
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Pipit Anggraeni
26 - Feb - 2022, 04:32
JATIMTIMES - Memiliki tekstur yang lembut dan berbentuk bulat dengan pilihan rasa yang beragam, bakpao menjadi kudapan hangat yang pas bersanding dengan secangkir teh dan kopi.
Keberadaan bakpao yang kita kenal dalam khasanah kuliner Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tradisi kuliner Tionghoa. Dialek bakpao sendiri memang berasal dari bahasa Hokkian. Sementara orang Hakka atau Khek menyebutnya sebagai Nyukppao atau Yungppao, artinya sama, yakni daging yang terbungkus.
Baca Juga : Sosialisasikan UU Cukai, Pemkab Jombang Gandeng Kantor Bea Cukai dan Sasar Warga Rejoslamet
Popularitasnya tidak hanya di negara asalnya, tetapi juga di negara lain. Termasuk Indonesia. Di Kediri sendiri kudapan ini cukup mudah ditemui.
Seperti bakpao Kim Yen, bakpao yang dikenal kelezatannya sejak 48 tahun lalu. Hingga kini bakpao yang kenyal dan padat ini masih bisa dinikmati dengan hangat dan rasa yang masih sama.
Bakpao Kim Yen yang sudah melegenda di Kediri, masyarakat pasti tak asing lagi dengan makanan tradisional khas China tersebut. Karena bakpao Kim Yen sudah eksis di Kota Tahu ini sejak 1974.
Pemilik bakpao Kim Yen generasi ke dua Heri Wahyu Surono (43) menuturkan, bisnis ini awalnya digeluti oleh almarhum bapak saya Aruman sejak 1974. Kediri menjadi tempat awal mula bakpao Kim Yen buatannya kala itu. Sebelum di bawa ke Kediri oleh Aruman bakpao Kim Yen sebelumnya sudah eksis di wilayah Surabaya.
"Dulu bakpao Kim Yen tersebut milik warga Tionghoa yang tinggal di Surabaya. Sedangankan bapak sendiri merupakan salah satu karyawan di bagian pengolahan di perusahaan tersebut," terang Heri.
Heri bercerita, setelah mengabdi beberapa tahun di tempat itu, sekitar tahun 1974 tempatnya bapak bekerja beralih dari bisnis makanan menjadi bisnis otomotif dan membuka sebuah showroom kendaraan. Akibat keputusan dari perusahan tersebut membuat beberapa karyawannya harus berhenti. Termasuk Aruman dan dua temannya asal Surabaya dan Mojokerto.
"Tiga karyawan tersebut kemudian dibekali masing-masing sebuah rombong dan dipersilahkan melanjutkan bisnis pembuatan dan penjualan bakpao dengan tetap menggunakan merk Kim Yen...