Sempat Mati Suri, Ketua TP PKK Jember Giatkan Kembali BBGRM
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Dede Nana
26 - Feb - 2022, 12:08
JATIMTIMES – Momentum Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) benar-benar dimanfaatkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jember Kasih Fajarini untuk menghidupkan kembali kegiatan Ibu-Ibu PKK di tingkat kelurahan dan desa di Kabupaten Jember yang dikemas dengan lomba 10 Program Pokok PKK.
“Kami memang ingin menghidupkan kembali PKK di Kabupaten Jember setelah sempat mati suri dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, program BBGRM ini juga program dari pemerintah pusat sehingga kami jadikan momentum untuk kebangkitan PKK di Kabupaten Jember,” ujar Kasih Fajarini saat di kantor Kelurahan Tegal Gede, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga : Perhutani KPH Jatirogo Ajak Forkopimcam Tanam Ribuan Pohon
Bu Rien, panggilan Kasih Fajarini, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya akan terus menggerakan kader-kader PKK di Kabupaten Jember untuk membantu pemerintah daerah dalam memajukan perekonomian di kalangan ibu-ibu. Selain itu juga untuk menciptakan pola hidup sehat melalui 10 program pokok PKK yang dilombakan.
“Setiap hari minimal 2 kecamatan kami datangi bersama tim penilai PKK Kabupaten. Hari ini di Kecamatan Patrang yang tadi digelar di kantor Kelurahan Bintoro dan Kecamatan Sumbersari yang digelar di Kantor Kelurahan Tegal Gede. Di sini kami akan menilai rumah sehat yang dijadikan percontohan oleh PKK tingkat kecamatan,” ujar Bu Rien.
Dengan adanya rumah sehat percontohan, diharapkan kehidupan masyarakat di Kabupaten Jember juga ikut sehat, dengan jiwa yang sehat, maka kehidupan masyarakatnya juga sehat.
Sementara Lurah Tegal Gede Eryza Syarif kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersyukur dan senang dengan kegiatan PKK yang digelar di kelurahannya. Di mana, dengan adanya lomba tingkat PKK, pihaknya bisa mengeksplor seluruh potensi perekonomian yang ada di wilayahnya, terutama perekonomian yang dilakukan oleh kaum ibu-ibu.
“Kami sempat kesulitan dalam mempersiapkan lomba PKK ini. Hal ini tidak lain kegiatan PKK saat ini bisa dibilang mati suri setelah sekian tahun tidak ada kegiatan. Hari ini akhirnya bisa hidup kembali, sehingga momen ini benar-benar kami manfaatkan untuk menggelar bazar UMKM berbagai produk warga kelurahan kami,” ujar Eryza...