Kota Mojokerto Perluas WiFi Gratis, Tersebar di 220 Titik di 18 Kelurahan
Reporter
Abdullah M
Editor
Yunan Helmy
22 - Feb - 2022, 04:16
JATIMTIMES - Jumlah titik hotspot yang difasilitasi Pemkot Mojokerto terus diperluas. Layanan jaringan internet yang dapat diakses masyarakat secara gratis itu kini sedang proses ditambah menjadi 220 titik pada tahun 2022 ini.
Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto Moch. Imron mengungkapkan, Pemkot Mojokerto setiap tahun rutin memfasilitasi hotspot gratis bagi masyarakat. Tahun 2021 lalu, sedikitnya telah terpasang sebanyak 158 titik hotspot.
Baca Juga : Berikan Kepastian Hukum Bagi Investor dan Kemudahan Berusaha Warga, Pemkot Batu Bahas 2 Raperda Ini
Tahun ini, jaringan internet nirkabel ini kembali ditingkatkan dengan memasang sebanyak 62 titik hotspot baru. ”Jadi, tahun 2022 ini ada peningkatan drastis dari semula 158 titik menjadi 220 titik hotspot gratis,” terangnya.
Imron menyebutkan, 220 titik hotspot tersebut tersebar di seluruh wilayah Kota Mojokerto. Sehingga, 18 kelurahan di tiga wilayah kecamatan se-kota dipastikan bebas blank spot dari jangkauan internet. ”Karena titik hotspot gratis sudah tersebar merata di semua kelurahan se-Kota Mojokerto,” ungkapnya.
Dari 62 titik hotspot baru yang direalisasi tahun 2022 ini, 48 titik di antaranya berasal dari permohonan ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW). Sedangkan 14 titik lainnya merupakan hasil pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Mojokerto yang diserap dari aspirasi masyarakat. Jadi, penempatan hotspot gratis disesuaikan dengan masing-masing usulan.
Imron memaparkan, salah satu yang menjadi prioritas penempatan hotspot gratis adalah di fasilitas umum (fasum). ”Semua fasilitas umum sepeti di taman-taman sudah tersedia,” bebernya.
Di samping itu, titik hotspot gratis terpasang di rumah ibadah. Tujuannya agar agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan yang menggunakan media dalam jaringan (daring). Hotspot juga ditempatkan di masing-masing lingkungan untuk mempermudah masyarakat mengakses internet.
”Di masa pandemi ini kan banyak masyarakat yang memanfaatkan daring, terutama anak-anak sekolah. Sehingga Pemerintah Kota Mojokerto memfasilitasi hotspot agar bisa dimanfaatkan bersama-sama secara gratis,” imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya