Kisah Mantan HRD Restoran Ternama di Kota Malang, Kini Sukses Jadi Pengusaha Batik

13 - Feb - 2022, 11:19

Proses pembuatan batik yang di produksi Kristiawan. (Foto: Istimewa).


JATIMTIMES - Tak berputus asa dan terus melangkah, kiranya hal itu melekat pada sosok warga Kota Malang yang satu ini. Dia adalah Kristiawan, mantan HRD di sebuah restoran ternama yang kini banting setir menjadi pengusaha batik dan terbilang sukses.

Bisa dibilang, sebagai pengusaha di bidang ini, Kristiawan masih tergolong baru. Dirinya memulai usaha batiknya di 2017 lalu, setelah memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai HRD.

Baca Juga : 49 Ribu Pohon Sudah Tertanam, PDIP Tulungagung Terus Masifkan Gerakan Tanam Pohon

Menariknya, pria berusia 46 tahun ini mengembangkan batik peranakan yang sukses mengantarkan dirinya hingga saat ini. Meski, secara umum batik buatannya sendiri ini tak jauh beda dengan batik pada umumnya.

Tetapi pada penerapannya, batik peranakannya ini merupakan karya seni dengan menggabungkan unsur Jawa dan Tionghoa dalam ke dalam satu motif batik.

Bahkan, pemilihan warna yang digunakan pasa batik produksinya ini berwarna pastel dengan motif khas Tionghoa. Diceritakannya, membangun usahanya ini tidaklah mudah.

Apalagi, Kristiawan mengaku, sejak awal tidak tahu menahu bagaimana cara membatik dengan benar. Namun, dirinya tak begitu saja menyerah, di 2017 itulah ia mempelajari batik secara otodidak.

Semula, ia mempelajari mengenai batik klasik. Kemudian, dalam perjalanannya Kristiawan memilih untuk mengembangkan batik peranakan yang menurutnya memiliki keunikan tersendiri.

"Semuanya saya pelajari sendiri dari awal, karena mau ikut kursus biayanya juga cukup mahal. Jadi satu tahun pertama itu banyak trial and error dan belum menemukan pola yang tepat," ungkapnya.

Selang satu tahun berjalan, tepatnya di 2018, warga Sawojajar ini akhirnya menemukan satu batik yang dinilai menarik dan unik. Saat itulah dinilai menjadi titik baliknya, yakni ketika salah satu batik buatannya yang berbentuk selendang dibeli seorang pembatik asal Pekalongan.

Dari situlah, Kristiawan akhirnya merasa terbantu untuk mengembangkan kemampuannya dalam membuat karyanya saat ini. Pembatik inilah yang menjadi mentornya hingga kini. 

"Saat itu dia bilang, goresan pada batik yang saya buat sudah khas. Kemudian saya belajar terus terutama  eksplorasi motif. Hingga akhirnya saya buat motif ikan koi dan bangau. Ternyata ada orang chinese yang suka dan minat. Dari situ kami akhirnya fokus ke Baca Selengkapnya


Topik

Profil, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette