Jalankan Program Percepatan Gubes, UIN Malang Targetkan 50 Guru Besar Sepanjang 2022

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, terus melangkah maju menjadi universitas unggul bereputasi internasional. Hal itu dilakukan, salah satunya dengan menggenjot penambahan Guru Besar di kampus berlogo Ulul Albab itu.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA, menyampaikan, Program percepatan guru besar tidak berhenti disini. Program ini akan terus berjalan dengan dukungan dan komandan Rektor, Wakil Rektor dan juga Senat UIN Maliki Malang.

Baca Juga : Ramai Pembangunan Wadas Jateng, Kabaharkam Polri: Program Prioritas Harus Didukung

Ditargetkan, bukan hanya setiap fakultas yang terdapat Guru Besar, namun lebih dari itu. Pihaknya berharap, setiap program studi (prodi) yang ada di UIN Maliki Malang bisa memiliki guru besar. 

Hal ini tentunya menjadi bagian dari program besar UIN Maliki Malang yang semakin memantapkan diri sebagai World Class University. Saat ini, pada era periode kepemimpinannya, telah ada 34 guru besar. Jumlah itu ditegaskan Rektor yang akrab disapa Prof Zen ini akan terus ditingkatkan.

Saat ini, UIN Maliki Malang masih banyak mempunyai stok calon guru besar. Sekitar 20 sampai 30 an dosen UIN Maliki Malang, kini telah berproses untuk mencapai gelar Gubes.

"Tahun ini (2022) kita targetkan 50 guru besar, atau malah lebih dari itu," tegasnya.

Pihaknya berharap, dikukuhkannya guru besar baru belakangan ini, bisa memotivasi dosen-dosen yang lain  untuk meraih gelar akademik tertinggi. Hal itu tentunya akan memperkuat kelembagaan UIN Maliki Malang yang dihuni oleh SDM berkualitas, serta membuat UIN Maliki Malang semakin diakui sebagai universitas besar.

Baca Juga : Buntut Aduan Mahasiswa, BK DPRD Sumenep: Bukan Hanya Kode Etik, Masuk Ranah Gratifikasi

"Teman-teman yang lain segera mengusulkan (gelar Gubes). Dan pengukuhan hari ini, buka terkahir kali...

Baca Selengkapnya