MUI Akui Pihaknya Digandeng Polri Terkait Rencana Pemetaan Masjid Cegah Penyebaran Paham Terorisme
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Jan - 2022, 07:01
JATIMTIMES - Polri berencana untuk melakukan pemetaan masjid guna mencegah penyebaran paham terorisme yang belakangan ini marak terjadi. terkait rencana tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengakui jika pihaknya diajak bekerja sama oleh pihak kepolisian.
Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) MUI, Wachid Ridwan mengaku bahwa kepolisian turut menggandeng MUI dalam rencana ini.
Baca Juga : Reaksi Ormas Islam Soal Rencana Polri Petakan Masjid untuk Cegah Penyebaran Paham Terorisme
"Itu kerja sama dengan MUI dalam pencegahan ancaman tindak kekerasan terorisme," kata Wachid.
Wachid menilai upaya pemetaan masjid yang akan dilakukan Polri ini adalah bentuk pendekatan humanis atau soft approach untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
"Jadi mapping dalam konteks yang disampaikan Pak Umar Effendi kemarin sebagai pendekatan lunak [soft approach]," ujar Wachid.
Ia bercerita bahwa penegak hukum sempat membeberkan banyak tersangka teroris yang memiliki afiliasi dengan masjid tertentu. Sayangnya, Wachid tidak membeberkan masjid mana saja yang dimaksudkan.
Ia hanya mengatakan masjid-masjid itu memiliki pelbagai kajian agama yang terindikasi 'keras' selama ini.
"Seperti Densus 88 dalam pemeriksaan para tersangka teroris banyak menyatakan mereka berafiliasi dengan masjid-masjid tertentu yang kajiannya terindikasi keras," kata Wachid.
Baca Juga : Jelang Perayaan Imlek 2573, Umat di Kelenteng Eng An Kiong Gelar Upacara Sung Sien
Seperti diketahui, sebelumnya Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri, Brigjen Umar Effendi berencana melakukan pemetakan masjid-masjid untuk mencegah penyebaran paham terorisme.
Kendati demikian, Umar belum merinci masjid mana saja yang masuk dalam pemetaan tersebut. Serupa dengan Wachid, Umar hanya mengatakan ada masjid yang cenderung 'keras'...