Di Demo Soal Tenaga Kerja Lokal Kilang Tuban, Ini Jawaban Presiden Direktur PRPP
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Pipit Anggraeni
25 - Jan - 2022, 06:29
JATIMTIMES- Pasca demo yang dilakukan warga lokal di lokasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban dan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) pada Senin (24/1/2022) kemarin, Presiden Direktur PT PRPP Kadek Ambara Jaya akhirnya angkat bicara.
Perihal transparansi proses rekruitmen dan komitmen tinggi untuk proaktif melibatkan tenaga lokal dalam proses pembangunan Kilang GRR Tuban, Kadek menyebut jika Kilang GRR Tuban telah melibatkan lebih dari 300 pekerja. Di mana 98 persen diambilkan warga lokal sekitar proyek PSN kilang. Pelibatan itu sebagaimana pelaksanaan Land Clearing tahap ke 3 yang diselesaikan pada 2021 lalu.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 25 Januari 2022, Irvan Panik dan Melakukan Percobaan Penculikan Mama Mayang
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada pelaksanan pekerjaan land clearing tahap 1 sampai 3 juga telah melibatkan lebih 600 warga sekitar proyek. Di mana proses perekrutan tenaga kerja dilakukan standar memenuhi persyaratan serta ketentuan di bidang ketenagakerjaan dan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku.
“PRPP dan Pertamina Project GRR berkomitmen merekrut pekerja memenuhi persyaratan dan memenuhi kompetensi yang diperlukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan berlaku,” ungkap Kadek Ambara Jaya pada keterangan tertulis diterima Jatim TIMES, Selasa (25/01/2022).
Untuk memastikan implementasi rekruitmen tenaga kerja dengan baik dan transparan, proses rekrutmen di 2022 dilakukan PT Pertamina Training & Consulting (PTC).
Dalil penunjukkan vendor PTC didasari agar proses rekrutmen dapat dilakukan transparan, independen dan bebas dari intervensi manapun.
"Terkait pemenuhan tenaga kerja untuk proyek GRR Tuban di tahun 2022 ini, kami
tetap akan melanjutkan komitmen kami memberdayakan masyarakat lokal seperti tahun sebelumnya. Meski demikian untuk kebutuhan tenaga kerja yang memerlukan kompetensi tertentu, kami akan melakukan seleksi.Nantinya akan diperoleh putra daerah sebagai calon pekerja yang sehat jasmani dan rohani, disiplin, profesional, kompeten serta berdedikasi tinggi untuk bersama-sama kami mendukung setiap fase pembangunan kilang,"sambungnya...