Antisipasi Lonjakan Omicron, Apel Gelar Pasukan Pamor Keris Digelar Serentak se-Jawa Timur
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Pipit Anggraeni
24 - Jan - 2022, 07:09
JATIMTIMES - Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di wilayah Jawa Timur khususnya Tulungagung, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menyiapkan beberapa langkah-langkah strategis. Di antaranya kembali melakukan penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) dengan tim Pamor Keris (Patroli Bermotor Penegak Protokol Kesehatan).
Dalam rangka cek kesiapan petugas penegak prokes di Tulungagung itu, Polres Tulungagung menggelar apel gelar pasukan pamor keris di halaman Kantor Pemkab Tulungagung, Senin (24/1/2022).
Baca Juga : Sidak Apel Labkesda, Wali Kota Mojokerto Tekankan Pentingnya Tugas dan Tanggung Jawab
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengatakan, kegiatan apel bersama terkait dengan tim Pamor Keris di masyarakat tersebut dilaksanakan serentak mulai dari Provinsi sampai Kabupaten/Kota.
Tujuan apel gelar pasukan pamor keris adalah mengantisipasi adanya prediksi bahwa di Februari dan Maret 2022 akan terjadi kenaikan yang signifikan terkait dengan penyebaran covid-19 varian omicron.
"Untuk mengantisipasi itu, wilayah Jatim khususnya Tulungagung menyiapkan beberapa langkah-langkah. Yang pertama langkah pencegahan yang kedua adalah apabila ada yang terkonfirmasi dilakukan langkah penanganan," kata AKBP Handono usai apel gelar pasukan.
Menurut Kapolres, langkah pencegahan yang dimaksud adalah melakukan penegakan atau pendisiplinan masyarakat untuk patuh dan taat terhadap prokes. Karena berdasarkan hasil survei yang dilakukannya, kesadaran masyarakat terhadap prokes sudah menurun.
Untuk itu, perlu dilakukan upaya mengingatkan kembali atau di refresh kembali supaya disiplin proses bisa ditaati oleh seluruh masyarakat Tulungagung.
Selain itu, lanjut Handono, pengoptimalan kegiatan vaksinasi harus kembali dilakukan, meskipun secara keseluruhan vaksinasi di Tulungagung sudah lebih dari 80% bahkan sudah diangka 85%. Untuk vaksinasi anak-anak Tulungagung juga sudah mencapai 80%, tapi masih perlu dimaksimalkan lagi dan apabila sudah waktunya booster, dirinya juga akan menjadwalkan booster.
"Tentu kita maksimalkan dan apabila sudah waktunya booster nanti kita jadwalnya booster. Untuk teknisnya ada di Dinkes," ucapnya.
Handono mengungkapkan, Forkopimda Tulungagung pada hari ini, Senin (24/1/2022) pukul 14...