Percepatan Penanganan Covid-19, Dinkes Kota Batu Gelontorkan Rp 4,4 Miliar untuk Fasilitas Ini
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Jan - 2022, 05:30
JATIMTIMES - Pandemi Covid-19 masih belum dinyatakan selesai meski angka kasus aktif di Kota Batu hingga Minggu (23/1/20222) tercatat hanya satu kasus. Meski demikian Dinas Kesehatan Kota Batu menganggarkan untuk penanganannya sebesar Rp 4,4 miliar.
Anggaran itu disiapkan di tahun 2022 untuk percepatan penanganan Covid-19. Dengan anggaran itu disiapkan untuk beberapa fasilitas. Diantaranya biaya sewa gedung untuk fasilitas isolasi mandiri (isoman) dan termasuk klaim pasien.
Baca Juga : Waspadai Covid Omicron, Bupati Jember Pimpin Apel 'Pamor Keris'
“Kedua fasilitas itu saja butuh anggaran setidaknya masih sekitar Rp 2 miliaran,” ucap Sekretaris Dinkes Kota Batu Yuni Astuti. Kemudian juga untuk membeli peralatan kesehatan.
Seperti spuit, safety box, alkohol swab, peralatan antigen, Alat Pelindung Diri (APD), Masker N95, desinfektan, dan sebagainya. “Untuk fasilitas tersebut kurang lebih mencapai Rp 4,4 miliar,” tambah Yuni.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Kartika Trisulandari menambahkan, percepatan penanganan pandemi Covid-19, fokus Pemkot Batu pada kedisiplinan protokol kesehatan pada warga di Kota Batu. Juga vaksinasi pada lanjut usia.
Sebab capaian vaksinasi pada lansia hingga Sabtu (22/1/2022) jumlah dosis pertama mencapai 13.849 atau 68,65 persen. Kemudian pada dosis kedua 11.587 atau 57,44 persen.
“Kami fokus dengan vaksinasi lansia, dengan door to door dan sebagainya supaya cepat tercapai targetnya,” ucap Kartika.
Sementara itu hingga Minggu (23/1/2022) capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 180.387 orang atau 109,37 persen. Sebelumnya Pemkot Batu telah mencapai target di akhir tahun.
Baca Juga : Tersisa Rp 648 Juta, Ini Rincian Bantuan Donasi Banjir Bandang Kota Batu yang Sudah Tersalurkan
Sedangkan vaksinasi dosis kedua tercatat mencapai 148.539 orang atau 90,06 persen. Dan tenaga kesehatan sejumlah 2.175 orang atau 132 persen...