82 Kasus Baru Covid-19 Kota Malang, Klaster Sekolah Pemicunya
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
23 - Jan - 2022, 12:01
JATIMTIMES - Berdasarkan data di website infocovid19.jatimprov.go.id per hari Sabtu (22/1/2022) terdapat tambahan sembilan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang. Sehingga total kasus saat ini berjumlah 82 kasus aktif pasien positif Covid-19. Hal ini membuat Kota Malang saat ini masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah pasien aktif Covid-19 terbanyak di Jawa Timur (Jatim).
Kemudian disusul Kota Surabaya di peringkat kedua dengan tambahan 22 kasus aktif Covid-19. Sehingga total saat ini 62 kasus aktif Covid-19. Lalu peringkat ketiga ditempati oleh Kabupaten Malang dengan tambahan delapan kasus dan total saat ini 47 kasus aktif Covid-19.
Baca Juga : Capaian Vaksinasi Lansia di Kota Batu Lamban, Perangkat Desa Didesak Lakukan Pendataan
Peringkat keempat ditempati Kota Madiun dengan tambahan lima kasus, sehingga total saat ini menjadi 24 kasus aktif Covid-19. Peringkat kelima ditempati Kabupaten Siadoarjo dengan tambahan tiga kasus, sehingga total saat ini 17 kasus aktif Covid-19.
Sementara itu, menanggapi data perkembangan kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur yang menempatkan Kota Malang di urutan pertama, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, peningkatan kasus aktif positif Covid-19 disebabkan oleh klaster sekolah di kawasan Jalan Bandung..
"Jadi kasusnya yang banyak terkumpul di sekolah di Jalan Bandung. Kita sudah melakukan (tracing) terus menerus. Sektor (sekolah) itu yang banyak (menyebabkan peningkatan kasus)," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Sabtu (22/1/2022).
Untuk diketahui, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang bahwa untuk di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang terdapat 37 siswa positif Covid-19. Kemudian untuk di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang terdapat satu siswa kelas tiga positif Covid-19. Saat ini satu siswa MIN 1 Kota Malang tersebut telah menjalani isolasi mandiri bersama keluarga.
Sutiaji mengatakan, untuk kasus di MIN 1 Kota Malang pihaknya langsung meminta kepada Dinkes Kota Malang untuk melakukan tracing terhadap satu siswa yang positif Covid-19.
"Awalnya satu keluarga mau ke luar kota...