Inilah Video Detik-Detik Pembongkaran Botol Sabun Cair yang Berisi Sabu di Lapas Tulungagung
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Jan - 2022, 03:35
JATIMTIMES - Upaya penyelundupan puluhan poket sabu dan dobel L kembali digagalkan petugas Lapas kelas II B Kabupaten Tulungagung. Barang yang disimpan dalam kemasan sabun cair merk Shinzui ini awalnya tidak mencurigakan.
Namun setelah diperiksa dengan menggunakan Kawat, ternyata di dalam botol sabun cair itu ditemukan barang.
Baca Juga : Lapas Tulungagung Gagalkan Pengunjung Selundupkan Puluhan Poket Sabu dan Dobel L ke Napi
Inilah video saat dilakukan pembukaan botol sabun dan ditemukan sejumlah barang yang belum sempat masuk ke dalam Lapas.
Kalapas Tulungagung dalam rilisnya mengatakan, barang haram itu masuk ke Lapas dengan modus melalui titipan barang oleh pengunjung.
"Barang akan dimasukkan ke dalam Lapas Kelas IIB Tulungagung melalui titipan barang kunjungan," kata Tunggul, Jumat (21/01/2022).
Lanjutnya, kejadian pengungkapan ini pada Kamis (20/01/2022) jam 11.00 wib kemarin.
Barang haram yang berhasil digagalkan itu berupa narkoba jenis sabu dan double L.
Disebutkan Kalapas, sekitar jam 10.35 wib, pengunjung berinitial DWP beralamat di Dusun Ngipik RT 003 RW 001 Desa Bangooan, Kecamatan Keduangwaru.
"Pelaku ini awalnya mendaftarkan diri Ke Loket 1 Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) guna menitipkan barang bawaan kunjungan yang ditujukan kepada narapidana atas nama BS," ujarnya.
Sesuai dengan nomor antrian, pada jam 10.50 DWS, menyerahkan barang titipan kepada petugas penggeledahan.
Adapun barang yang digeledah berupa kacang merk Sukro, sabun cair merek Shinzui.
Baca Juga : Operasi Pasar di Tulungagung, 2.504 Liter Minyak Goreng Ludes Diserbu Warga
"Kemudian petugas kami melakukan penggeledahan dan pengecekan barang bawaan dengan menggunakan alat bantu kawat," ungkapnya.
Petugas melakukan pemeriksaan pada botol sabun cair merek Shinzui dan pada saat dilakukan pengecekan dengan kawat terdapat kejanggalan karena didalam botol sabun dirasakan ada sesuatu yang mengganjal.
"Petugas mengambil tindakan dengan pemanggilan kepada pengunjung untuk digeledah lebih lanjut," imbuhnya...