Umi Syarifah Firdaus, Sosok Wanita Cantik yang Jadi Sopir Truk Selama 14 Tahun

JATIMTIMES - Sosok wanita cantik bernama Umi Syarifah Firdaus, belakangan ini menjadi sorotan di media sosial. Umi sudah menjadi sopir truk antar kota selama 10 tahun. 

Umi adalah wanita asal Jember yang memang sudah belajar mengemudi sejak lama. Dalam video yang beredar, Umi mengaku bahwa pekerjaannya sebagai sopir truk sejalan dengan hobinya di bidang otomotif. 

Baca Juga : Jadi Tersangka Kasus Suap, Hakim Itong Isnaeni Membantah: Ini Cerita Dongeng

Awalnya, ia gemar mengemudikan truk untuk berjalan-jalan sepulang kerja. Hingga akhirnya Umi mulai menekuni profesi sopir truk secara serius sejak 2008 lalu.

Kini, sosoknya pun semakin populer dan turut meramaikan dunia otomotif Tanah Air. Tak cuma fokus dengan pekerjaan, Ummi Syarifah juga gemar memodifikasi truk Mitsubishi Fuso-nya dan pernah mengikuti ajang Jogja Truck Festival.

Salah satu prestasi terbaik yang pernah diraih Ummi Syarifah ialah predikat sopir terbaik yang membuatnya mendapatkan undangan khusus ke Tiongkok. Selain itu, Umi merupakan orang tua tunggal yang harus menghidupi 8 anak. 

Setiap hari, Umi  bertugas mengangkut bahan-bahan tambang dengan truk andalannya. Rute pengangkutan bahan tambang itu meliputi kawasan Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, dan Jember. 

Dalam satu hari, ia bisa mengangkut bahan tambang hingga 8 kali, tergantung dari kuantitas barang dan pesanan yang harus diantar jemput. Tak hanya mahir mengemudikan truk, Umi juga memahami seluk-beluk mesin mobil serta berbagai kendalanya. 

Biasanya Ummi melakukan pengecekan mesin truk secara keseluruhan setiap 1 bulan sekali, meliputi seluruh komponen seperti persneling, as roda, rem, oli, dan lainnya. Namun, pengecekan mobil itu dilakukan lebih sering pada musim hujan, yaitu 2 minggu sekali. 

Karena kondisi truk di musim hujan seperti saat ini lebih rawan rusak akibat melewati jalan yang licin, berlumpur, dan berbatu. Truk Mitsubishi Fuso adalah kendaraan andalan Umi yang dirawat secara teliti sepenuh hati. 

Bahkan untuk merawat dan memodif truk tersebut, Umi menghabiskan biaya sekitar Rp 200 juta. 

"Saya akui, jual rumah laku Rp 250 juta, yang Rp 200 juta cuma buat truk," ujar Umi. 

Umi mengaku sangat menikmati pekerjaannya ini. Kendati demikian, pasti ada suka duka yang harus ia rasakan...

Baca Selengkapnya