Investasi di Kota Batu 2021 Tembus Rp 3,3 Triliun, Sektor Pariwisata Penyumbang Terbesar
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Jan - 2022, 01:13
JATIMTIMES - Dari tahun ke tahun angka investasi di Kota Batu mengalami peningkatan. Bahkan di tahun 2021 meningkat hingga berlipat-lipat jika dibanding tahun 2020.
Kota Batu sebagai kota wisata telah mencatatkan angka investasi yang sangat luar biasa setiap tahunnya. Tercatat mulai tahun 2018-2021 meskipun adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga : Target Investasi Kota Batu 2022 Rp 450 Miliar, Upaya Ini yang Bakal Dilakukan Pemkot Batu
Dari data DPMPTSP-TK Kota Batu investasi pada tahun 2018 sebesar Rp 393,7 miliar. Di tahun 2019 mengalami kenaikan berlipat-lipat yakni Rp 1,8 triliun. Meski demikian menginjak tahun 2020 adanya pandemi Covid-19 mulai mengalami penurunan sebesar Rp 928,4 miliar.
Tetapi di tahun 2021 lalu capaiannya bikin geleng kepala, hingga mencapai Rp 3,3 triliun. Jumlah tersebut tiga kali lipat naiknya jika dibanding tahun 2020, angka tersebut tertinggi sejak tahun 2018 silam.
Investasi yang masuk tahun lalu terdiri dari dua kategori. Yakni IUMK (atau Izin Usaha Mikro dan Kecil) seperti perdagangan dan jasa, tanaman pangan, penginapan dan tempat makan kecil dan lainnya. Dan Non IUMK meliputi dari pariwisata terdiri dari perhotelan, tempat wisata, restoran, kafe dan lainnya.
“Untuk detail angka masih dilakukan rekap, tapi yang jelas untuk Non IUMK penyumbang investasi yang terbesar mencapai 90 persen,” ungkap Kabid Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, DPMPTSP-TK Kota Batu, Bambang Supriyanto.
Bambang menambahkan, investasi yang masuk ke Kota Batu tinggi dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya iklim bisnis yang subur.
“Karena kami mempermudah dan meningkatkan investasi seperti perizinan seperti Online Single Submission (OSS). Tetapu dengan ketentuan investasi yang masuk tidak berbenturan dengan perundang-undangan yang berlaku,” tambah Bambang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya