600 Warga MAN 2 Kota Malang di Tracing, Kadinkes sebut 11 Positif Covid-19 

JATIMTIMES - Setelah adanya satu siswa kelas 12 yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan tracing kepada 600 warga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang yang terdiri dari siswa dan guru. 

Kegiatan tracing dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Arjuno sejak hari hari Senin (17/1/2022) hingga Selasa (18/1/2022). 

Baca Juga : 14 Saksi Hadir Beri Keterangan Kasus Dugaan Gratifikasi Rp 46 Miliar ke Eddy Rumpoko, Bos Jatim Park Beri Penjelasan Ini

Berdasarkan hasil tracing dengan melakukan swab antigen yang telah dilakukan kepada 600 warga MAN 2 Kota Malang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan bahwa terdapat 11 yang positif Covid-19. 

"Sepertinya ada 11 (yang positif Covid-19)," ungkap Husnul kepada JatimTIMES.com melalui sambungan telepon, Rabu (19/1/2022). 

Husnul menuturkan, dari 11 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, terdiri dari 10 orang siswa MAN 2 Kota Malang dan satu guru MAN 2 Kota Malang. 

Saat ini, kesebelas orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut telah menjalani isolasi mandiri (isoman) di salah satu gedung MAN 2 Kota Malang yang telah dikhususkan untuk isoman warga MAN 2 Kota Malang. 

"Isolasi dilakukan mulai 10 hingga 14 hari, lalu untuk PTM (Pembelajaran Tatap Muka) digantikan dengan daring (dalam jaringan)," terang Husnul. 

Husnul pun hingga saat ini belum dapat memastikan bahwa 11 orang yang positif Covid-19 apakah merupakan varian Omicron atau tidak. Karena tahapan tracing yang dilakukan menggunakan swab antigen kepada 600 warga MAN 2 Kota Malang.  

Selain itu, dari 600 warga MAN 2 Kota Malang yang di tracing dan ditemukan 11 orang positif Covid-19, sisanya sekitar 589 orang dinyatakan negatif Covid-19. Pihaknya menyampaikan bahwa 11 orang yang positif Covid-19 tersebut termasuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG). 

Baca Juga : Baca Selengkapnya