Bangkit dari Covid, UMKM Berbasis e-Commerce di Kota Malang Meningkat 123 Persen
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
A Yahya
16 - Jan - 2022, 09:58
JATIMTIMES - Pandemi Covid-19 membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Malang semakin aktif dan menuangkan inovasi dalam pemasaran produknya. Salah satunya, dalam pemasaran digital melalui e-commerce.
Terbukti, sejak masa pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu jumlah UMKM berbasis e-commerce di Kota Malang meningkat drastis hingga 123 persen. Hal ini, tentu saja dinilai cukup membanggakan sejalan dengan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk terus mengoptimalkan digitalisasi di semua sektor ekonomi kreatif (Ekraf).
Baca Juga : Wali Kota Malang Sutiaji Masuk 10 Besar Daftar Tokoh Berpengaruh di Media 2021
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pelaku-pelaku UMKM memang menjadi yang paling signifikan dalam menyumbang peningkatan ekonomi daerah di masa pandemi Covid-19 dibandingkan dengan sektor lainnya. "Ini (UMKM) potensi besar bagi pemulihan ekonomi kita. Sehingga penting bagi kita bersama untuk mendorong serta memfasilitasi mereka, utamanya dalam proses pemasaran melalui format e-commerce," ujar Sutiaji.
Peningkatan capaian itu, dikatakan Sutiaji, sebagai bukti ekonomi di Kota Malang tetap bangkit di masa pandemi Covid-19 dengan cepat melalui transaksi di marketplace. Karenanya, hal ini yang bakal terus dioptimalkan di Kota Malang untuk membangkitkan marketplace domestik.
Harapannya, untuk menunjang transaksi ekonomi masyarakat. Sehingga masyarakat mudah untuk berbelanja secara online, dengan ongkos kirim (ongkir) murah dan mengoptimalkan pembelian produk-produk lokal.
"Untuk itu, baiknya kita bangkitkan domestik marketplace di Kota Malang untuk menunjang transaksi ekonomi kita. Sehingga masyarakat Kota Malang dapat berbelanja secara online dengan ongkir yang murah dan membeli produk-produk lokal yang kita miliki," terang Sutiaji.
Baca Juga : Baca Selengkapnya