Rampok dan Habisi Guru Kimia Beserta Keluarganya, Terpidana Hukuman Mati di Tulungagung Tunggu Grasi Presiden

Reporter

Anang Basso

15 - Jan - 2022, 02:34

Kajari Tulungagung, Mujiarto. (Foto : Muhsin Surury/TulungagungTIMES).


JATIMTIMES - Sejak 2016 lalu, terpidana hukuman mati Edy Sunaryo berupaya mengajukan grasi. Pengajuan grasi untuk memperingan hukuman mati itu dilakukan tanpa melalui proses peninjauan kembali (PK) setelah terpidana Edy yang dalam persidangan terbukti sebagai otak perampokan sekaligus eksekutor pembunuhan. 

Upaya keringanan hukuman berupa pengajuan grasi ke Presiden ini telah dilayangkan melalui Kejaksaan Agung RI.

Baca Juga : Viral Todongkan Senjata Api di Jalanan Kota Batu, Pelaku Ternyata Residivis Perkara Penembakan

"Karena hukumannya adalah hukuman mati, terpidana kemudian mengajukan grasi," kata Kajari Tulungagung Mujiharto di Tulungagung, Kamis (13/1/2022), kemarin. 

Namun, setelah enam tahun berlalu, pengajuan grasi hingga saat ini belum juga ada kejelasan. Pihak Kejaksaan Negeri Tulungagung kemudian menyurati Kejaksaan Agung untuk menanyakan kejelasan permohonan grasi terpidana Edy agar memperoleh kepastian. 

"Pada Desember (2021) kemarin, kami mengirimkan surat ke Kejagung untuk menanyakan kejelasan grasi yang diajukan, Namun hingga saat belum ada tanggapan," ungkap Mujiarto pada awak media. 

Karena belum ada jawaban, hingga saat ini terpidana Edy Sunaryo masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tulungagung, untuk menunggu apakah upaya hukumnya lolos dari jerat hukuman mati atau tidak akan dikabulkan. 

Kasus ini sudah tidak banyak diingat publik Tulungagung karena sudah berlalu 16 tahun berlalu. Kejadian berdarah dengan modus perampokan ini terjadi di rumah Almarhum Sadji yang berlokasi di Jalan Diponegoro Gang 2 Nomor 10 Kelurahan Karangwaru, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, 16 tahun lalu. 

Saat itu, Januari tanggal 9 tahun 2006. Korban Sadji beserta istrinya, Wiwik Sudarwati dan seorang cucu bernama Okky Putra Wirawan di rumahnya, tiba-tiba didatangi gerombolan perampok. 

Para perampok itu di antaranya Edy Sunaryo dan komplotannya yang berjumlah lima orang terdiri dari empat pria dan satu wanita. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette