Luncurkan Program Banyuwangi Rebound, Bupati Ipuk Fiestiandani Ajak Warga Lakukan Lompatan  

11 - Jan - 2022, 01:27

Penampilan lagu dan tarian nusantara yang menggambarkan keberagaman yang menjadi modal sosial untuk mendukung Banyuwangi Rebound di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi (Nurhadi Banyuwangi/ JatimTIMES)


JATIMTIMES - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan peluncuran program “Banyuwangi Rebound” secara hibryd di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi Jawa Timur pada Senin (10/1/2021).

Rebound adalah salah satu gerakan dalam olahraga bola basket yang melompat tinggi untuk merebut bola pantul yang gagal masuk ring untuk kembali dilesakkan menjadi poin menjadi inspirasi Bupati Banyuwangi untuk membawa kota ujung timur Pulau Jawa melompat kembali di masa pandemi Covid-19 yang memasuki tahun ketiga.

Baca Juga : Datangi Lokasi Banjir Bersama Forkopimda, Bupati Jember: Pendangkalan Sungai Penyebab Utama

"Sejak wabah Covid-19 melanda seluruh dunia, banyak hal kemudian meleset dari rencana awal. Ini ibarat pebasket yang gagal memasukan bola ke ring. Pada situasi kondisi seperti inilah, kita harus rebound mengambil kesempatan tersebut untuk menuntaskannya menjadi poin atau gol," jelas Bupati Ipuk.

Banyuwangi Rebound menjadi jawaban dari tantangan dan optimisme yang harus dibangun. Dalam suasana pandemi  rata-rata semua daerah angka kemiskinan naik. Kabupaten Banyuwangi juga mengalami kenaikan sekitar 0,1 persen dan angka kenaikan terendah di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Namun, di tengah berbagai tantangan, kita masih punya optimisme. Pertumbuhan ekonomi mulai kembali positif. Roda ekonomi mulai bergerak, salah satu indikatornya adalah pembiayaan dari perbankan ke UMKM yang melonjak. Growth kredit perbankan Banyuwangi jauh di atas rata-rata nasional. Selain itu, budaya inovasi yang dikembangkan pemerintah terus berkembang," terang Bupati berkacamatan tersebut.

Dari tantangan dan optimisme tersebut Banyuwangi Rebound dibangun. Meliputi tiga pilar dan dua pondasi penting dari suksesnya gerakan. Pilar tersebut adalah meliputi penanganan pandemi, pulihkan ekonomi, dan merajut harmoni. Sedangkan pondasi yang menopangnya adalah pelayanan publik yang ekselen dan dukungan serta partisipasi aktif semua pihak.

"Program ini bukan sekadar gerakan untuk pariwisata. Bukan pula hanya sebatas UMKM. Tetapi adalah gerakan yang menyeluruh, menjangkau seluruh sektor dan pemangku kepentingan untuk membawa Banyuwangi mampu melakukan rebound," tegas Ipuk.

Selanjutnya dia memberikan penjelasan terkait tiga ekosistem dalam Banyuwangi Rebound. Pertama, ekosistem penanganan pandemi yang terdiri atas berbagai langkah tangani Covid-19 dan meningkatkan derajat kesehatan warga secara umum...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette