Komisi II DPRD Banyuwangi Harapkan Perda LP2B Bisa Bermanfaat, Bukan Menjadi Bumerang bagi Rakyat

07 - Jan - 2022, 01:52

Hj. Siti Mafrochatin Ni’mah, Ketua Komisi II saat memimpin hearing progres pembahasan Raperda LP2B di Ruang Rapat Komisi II DPRD Banyuwangi (Nurhadi Banyuwangi/ JatimTIMES)


JATIMTIMES - Komisi II DPRD Banyuwangi berharap penetapan Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B ) benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Banyuwangi bukan sebaliknya malah menjadi bumerang.

Sehingga membutuhkan kecermatan dan kehati-hatian karena maksud dan tujuannya untuk kedaulatan pangan dan ketahanan pangan masyarakat Banyuwangi secara khusus dan secara nasional pada umumnya.

Baca Juga : Anggota DPR Apresiasi Sasak Gantung Terpadu Sebagai Destinasi Wisata Desa Berdaya

Pernyataan tersebut disampaikan Hj. Siti Mafrochatin Ni’mah, Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi kepada sejumlah wartawan usai dengar pendapat yang diajukan Komunitas Samudra Banyuwangi di gedung dewan pada Kamis (06/01/2022).

Hj. Ni’mah menuturkan pihaknya tidak bermaksud untuk memperlambat untuk mengesahkan bahkan inginnya juga cepat. Tetapi karena waktu itu arahan dari kementerian pusat maupun Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur juga harus by name by addres.

Dan dalam pertemuan disampaikan bahwa mungkin ada pendampingan dari Pokja Provinsi Jatim dan tim dari kementerian bahkan ada surat edaran atau petunjuk baru yang itu bisa melalui kawasan.

”Kami dari pansus memiliki pemahaman kalau namanya kawasan dengan lahan sudah berbeda. Harapan kami kalau lahan harus jelas identitas pemiliknya sehingga sampai kapanpun pada saat penetapan,” jelas politisi asal PKB Banyuwangi itu.

Komunitas Samudra Banyuwangi meminta percepatan karena dengan adanya kecurigaan dan kekhawatiran sekaligus adanya beberapa kasus yang mungkin terjadi di masyarakat yang saya sendiri juga belum tahu di lapangan seperti apa tadi.

Selanjutnya Hj. Ni’mah menuturkan sistem kerja yang digunakan dewan semuanya memakai dasar keilmuan akademis dan memakai alat-alat tertentu untuk citra satelit penentuan lahan-lahan sehingga ada sinkronisasi data luasan lahan antara kementerian dengan yang di daerah.

Sementara M. Khoiri, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi menyatakan proses pembahasan LP2B dalam tahap finalisasi. Tim Pokja Kabupaten Banyuwangi pada minggu depan akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi RTRW dengan Kementrian Pertanian dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette