JATIMTIMES- PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 7 Madiun melayani sebanyak 285.412 penumpang selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Terhitung mulai 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 atau selama 19 hari.
Adapun rinciannya adalah 143.351 pelanggan KA yang naik dan 142.061 pelanggan KA yang turun, dengan mengangkut rata-rata 15.021 penumpang perharinya. Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, angka tersebut naik 161 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 17 Desember 2020 - 4 Januari 2021 lalu yaitu melayani sebanyak 177.073 pelanggan dengan rincian 89.265 pelanggan KA yang naik dan 87.808 pelanggan KA yang turun.
Baca Juga : Keluarga Wali Kota Mojokerto Borong Lukisan Seniman Bumi Mojopahit, ASRM: Ya Itu yang Kami Harapkan!
Dengan rata-rata perhari melayani sebanyak 9.319 pelanggan. "Volume pelanggan terindikasi naik. Namun pelayanan kami berjalan dengan baik dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Ixfan, Kamis (6/1/2022).
Menurut Ixfan, kenaikan jumlah penumpang ini didukung dengan jumlah KA yang semakin meningkat di wilayah Daop 7 Madiun. Selama masa angkutan Nataru, KA yang berjalan dengan keberangkatan dari Daop 7 Madiun sebanyak 8 perjalanan KA jarak jauh.
Sementara itu, KA yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 38 perjalanan KA jarak jauh dan 26 perjalanan KA lokal. "Stasiun Madiun menjadi stasiun terpadat di masa angkutan Nataru tahun ini dengan jumlah volume penumpang naik dan turun sebanyak 32.253 penumpang," terangnya.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 6 Januari 2021, Andin Akhirnya Bertemu Jesica, Apa yang Dilakukan Om Irvan?
Sementara itu, selama angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, PT KAI Daop 7 Madiun mencatat ada 10 kejadian keamanan dan ketertiban di jalur KA Wilayah Daop 7. Pelanggaran tertinggi yakni terdapat enam kejadian orang menemper kereta api. Kemudian satu kejadian kendaraan menemper KA, dua pintu JPL ditabrak, dan satu kasus pelemparan batu terhadap KA.
