Honorer Kejaksaan Tulungagung Upahnya Jauh di Bawah UMR, Komisi III Minta Agar Ditingkatkan
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Dede Nana
04 - Jan - 2022, 05:17
JATIMTIMES - Megahnya gedung kantor Kejaksaan Negeri Tulungagung belum bisa dijadikan simbol kesejahteraan bagi pegawai di dalamnya, terlebih bagi pegawai honorer. Pasalnya, pegawai honorer kejaksaan upahnya masih di bawah UMR (Upah Minimum Regional).
Kondisi itu membuat anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan meminta agar semua pegawai kejaksaan kesejahteraannya harus ditingkatkan. "Kita selalu lupa pegawai honorer kejaksaan itu upahnya jauh di bawah UMR, tapi gedungnya megah seperti ini," kata Arteria usia kunjungan kerja di Kantor Kejaksaan Negeri Tulungagung, Senin (3/1/2022) kemarin.
Baca Juga : Awal Tahun 2022, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM hingga Optimalkan Karantina PPLN Atasi Pandemi
Menurut Arteria, secara keseluruhan apa yang dikerjakan oleh Kejari Tulungagung sudah sangat baik, sehingga tidak ada catatan khusus. Namun, prestasi yang telah diraih saat ini harus dipertahankan.
Selain itu, lanjut Arteria, yang perlu menjadi perhatian adalah terkait dengan kesejahteraan semua pegawai kejaksaan, bukan hanya Kasinya saja yang diperhatikan. Karena dalam institusi kejaksaan ada yang namanya jaksa, tenaga tata usaha, dan ada honorer.
"Sudah ada pembicaraan bagaimana paska kunjungan kejaksaan ini. Tidak hanya penguatan sistem dan kelembagaan, tapi hak-hak dan kesejahteraan pada pegawai kejaksaan, baik itu ASN Jaksa maupun ASN non Jaksa itu bisa lebih ditinggatkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulungagung Mujiarto mengatakan, sebagai pimpinan dirinya ingin membuat kantor institusinya itu menjadi bagus dan 2021 sudah mendapat hibah dari Pemkab Tulungagung. Karena gedung kantornya sudah bagus, Mujiarto ingin para anggota atau pegawai kejaksaan juga ikut bagus. Artinya, kesejahteraan para anggota akan menjadi perhatian.
Baca Juga : Baca Selengkapnya