Sempat Ramai #PercumaLaporPolisi , Begini Tanggapan Kapolresta Makota Kombes Buher
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
04 - Jan - 2022, 03:45
JATIMTIMES - Beberapa waktu lalu sempat ramai tagar #PercumaLaporPolisi #SatuHariSatuOknum dan #NoViralNoJustice di media sosial. Kondisi itu membuat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merespons tegas agar para jajaran di bawahnya serius menangani setiap laporan dan aduan dari masyarakat.
Beberapa tagar yang tersebar di media sosial ini pun membuat citra Polri sempat buruk yang disebabkan oleh segelintir oknum anggota Polri. Oknum-oknum anggota Polri tersebut melakukan tindakan berlebihan kepada masyarakat, sehingga memunculkan kekesalan dan keresahan dari masyarakat melalui media sosial maupun mural-mural yang terdapat di jalanan.
Baca Juga : Bupati Ipuk Minta Pejabat Banyuwangi Budayakan Kerja Inovatif
Terkait beberapa tagar yang sempat viral tersebut, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto memberikan respons. Dia menyebut semua bentuk kritikan yang membangun akan diterima.
"Dengan adanya hashtag itu kan, kami berharap itu adalah suatu kritikan yang membangun. Saya berkali-kali menyampaikan, kalau kritikan itu sifatnya hanya hujatan, cacian, makian, itu kan tidak membangun," ungkap perwira yang akrab disapa Buher itu kepada JatimTIMES.com, Senin (3/1/2022).
Pihaknya pun berkomitmen bersama jajarannya akan menerima semua kritik yang bersifat membangun. Pasalnya, Buher pun memberikan analogi seperti ketika terdapat seseorang sakit, jika orang yang mengetahui hal tersebut hanya bilang bahwa dirinya sakit demam, itu bukan sebuah solusi.
Hal tersebut sama halnya ketika sebuah kinerja dari anggota kepolisian yang dinilai kurang tepat dan hanya dihujat melalui laman media sosial ataupun wadah yang lain tanpa adanya saran membangun.
"Kami menerima kritikan, khususnya di Polresta Malang Kota. Mudah-mudahan hashtag Percuma Lapor Polisi dan lain-lain itu tidak berlaku di wilayah Polresta Malang Kota," ujar Buher.
Perwira dengan tiga melati di pundaknya ini menyampaikan, pihaknya juga memiliki slogan yang harapannya menjadi capaian dari tugas polisi yakni "Ada Polisi, Ada Solusi". Namun, dirinya tidak menginginkan perang tagar di dalam peristiwa menguatkan beberapa tagar kritikan terhadap kinerja polisi.
"Tetapi kami tidak mau adanya perang hashtag di dalam ini. Kami ingin instrospeksi di tahun 2022. Polresta Malang Kota ini bekerja keras, cerdas, ikhlas dan ini benar-benar terwujud," tandas Buher...