Warga Lumajang Waspadai Kiriman Material Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Reporter
Teguh Eko Januari
Editor
Yunan Helmy
03 - Jan - 2022, 02:48
JATIMTIMES- Aktivitas Gunung Semeru terpantau adanya getaran banjir atau lahar yang terekam. Sekali ada getaran yang cukup signifikan. Bahkan informasi terbaru sampai overscale hingga 40 mm.
“Material dari kawah Junggring Saloko (kawah Gunung Semeru) berpeluang menjadi ancaman,” ujar Yadi Yuliandi, petugas pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Minggu (02/01/22).
Baca Juga : Kafe Instagramable dengan Panorama Ciamik dan Cozy di Kota Batu, Wisatawan Wajib Cobain Nih
Sebelumnya sejak siang hari, ada peningkatan getaran yang fluktuatif. Yakni sejak pukul 10.47, tercatat ada getaran Amak 22 mm, kemudian meningkat menjadi Amak 30,34 hingga pada pukul 11.05 mencapai 36 mm dan sampai sore hari melebihi skala.
Kondisi ini harus diwaspadai mengingat bisa memunculkan secondary explosion di sungai-sungai yang dilalui banjir lahar dingin akibat kontak material erupsi dengan air. Secondary explosion ini dihasilkan dari awan panas yang mengendap di sungai dan mengalami kontak dengan air.
Kekhawatiran ini ternyata juga sudah mulai tampak setelah sore hari sungai yang mengalir ke Gladak Perak debitnya mulai tinggi. Dari atas sungai, terlihat kepulan asap tebal sepanjang sungai tersebut.
JatimTIMES mendapat kiriman video siaran langsung dari salah seorang relawan yang mengatakan bahwa menjelang magrib, sungai di Gladak Perak seperti ada aliran lava sehingga sepanjang sungai tersebut hanya tampak kepulan asap tebal.
“Itu lava panas di dasar sungai terkena aliran banjir dingin,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang saat dikonfirmasi kemungkinan adanya aliran lava dari Gunung Semeru.
Baca Juga : Begini Komentar Kades Tumpukrenteng Soal Perpres 104 2021
Saat ini yang perlu diwasapadai, menurut Joko Sambang, adalah kiriman banjir bandang dari wilayah atas. Jika hujan di wilayah atas terus terjadi, dikhawatirkan mengakibatkan luapan air sungai di kawasan bawah, termasuk Lumajang Kota...