Tahun 2021, Barang Bukti Miras yang Dimusnahkan di Tulungagung Lebih Banyak dari Tahun Kemarin

24 - Dec - 2021, 01:17

Forkopimda Tulungagung memusnahkan barang bukti miras di Halaman Kantor Pemkab Tulungagung. Kamis, 23/12/2021. (Foto: Muhsin/TulungagungTIMES)


JATIMTIMES - Sebanyak 4.987 botol miras berbagai merk dimusnahkan oleh Forkopimda Tulungagung di Halaman Kantor Pemkab Tulungagung, Kamis (23/12/2021). Miras yang dimusnahkan merupakan barang bukti dari perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht).

Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto melalui Kasat Resnarkoba Iptu Didik Riyanto mengatakan, hari ini telah dilakukan pemusnahan miras sebanyak kurang lebih 4.987 botol berbagai jenis.

Baca Juga : Pastikan Perayaan Nataru di Gresik Aman dan Kondusif

Menurut Iptu Didik, miras yang dimusnahkan adalah hasil tangkapan dalam kurun waktu 1 tahun, dan masih ada sisa miras yang belum dilakukan pemusnahan karena masih dalam perkara proses yang artinya belum P21, sehingga BB masih disimpan pihak Kepolisian dan nantinya akan dikirim ke Kejaksaan.

"Perbandingan dari tahun kemarin setelah kita analisis lebih banyak tahun ini, kalau kemarin kurang lebih 3.500," kata Iptu Didik. Kamis (23/12/2021).

Didik menjelaskan, untuk barang bukti miras yang di riki beberapa waktu lalu, merupakan hasil ungkap selama 3 bulan terakhir, sehingga perkara itu masih jalan atau masih proses, belum P21 atau belum ada putusan, maka tidak layak dilakukan pemusnahan hari ini.

Untuk barang bukti miras yang dimusnahkan, lanjut Didik, yang kapasitas besar di peroleh oleh petugas dari supliyer atau distributor dari luar kota yang melakukan peredaran di wilayah Tulungagung. Suplayer atau distributor itu berasal dari Malang, Blitar, dan Kediri.

"Memang progres kita itu lebih melakukan suatu pencegahan, bagaimana caranya para pengedar dari luar kota tidak bisa masuk ke Tulungagung. Kebanyakan miras yang dari luar kota itu arak bali," ungkapnya.

Didik mengaku, tidak tahu secara persis motivasi dari para pelaku pengedar masuk ke Tulungagung. Namun berdasarkan analisisnya, para pelaku pengedar itu berlomba-lomba bersaing untuk mencari pasar dalam artian pasar untuk mengembangkan barang haram tersebut.

Untuk wilayah rawan miras, sebut Didik, pertama adalah Kecamatan Kota, Kecamatan Ngunut dan Kecamatan Bandung. Sedangkan dampak miras, menurutnya sangat rawan sekali, karena wilayah Tulungagung banyak organisasi terutama pencak silat.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette