Wabup Tuban Yakin Ekonomi Kreatif dan Wisata Dapat Optimalisasi Pemulihan Ekonomi
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Dec - 2021, 01:44
JATIMTIMES - Wakil Bupati H. Riyadi, yakin, Kabupaten Tuban dapat mandiri dengan ekonomi kreatifnya lewat potensi wisata dan kuliner otentik yang dimiliki bisa mendukung pemulihan ekonomi kerakyatan.
Hal tersebut dikatakan Kang Riyadi pada Festival Masakan Khas Tuban tahun 2021 dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-728 di halaman tengah Kantor Pemkab Tuban, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga : Terima Video Gunung Semeru Erupsi, Gubernur Jatim Malam Ini Tinjau Lokasi
Hadir di kesempatan itu, Perwakilan Forkopimda, Sekda Tuban, Kepala OPD, serta seluruh camat mengikuti lomba dengan menampilkan makanan khas dari kecamatan masing-masing.
Wabup Riyadi mengatakan, kegiatan diadakan sebagai perhatian dan dukungan Pemkab Tuban pada sektor usaha kuliner, sebagai varian paket wisata di Kabupaten Tuban. Para pelaku usaha di bidang wisata dan kuliner diharapkan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, apalagi saat pandemi.
"Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar bisa bertahan harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi, inovatif, dan kolaborasi dengan baik,” ungkap Wabup.
Menurut Wabup, perilaku masyarakat saat ini mulai berubah, dibarengi tren pariwisata juga telah bergeser. Selain itu, kuliner serta kualitas dan harga ditawarkan harus disesuaikan, tidak terlalu mahal agar pengunjung bisa kembali lagi. “Pemasaran lewat online dengan memasang harga relative,” imbuhnya.
Melalui Festival Makanan Khas Tuban, pihak pemkab akan mendata potensi wisata utamanya kuliner di tiap wilayah di Tuban. Nantinya, wisata dengan kuliner menjadi satu paket, sehingga dapat saling melengkapi. Keotentikan kuliner Tuban yang tidak dimiliki oleh daerah lain bisa menjadi senjata majunya wisata di bumi ronggolawe. “Jadi kalau orang kesini tujuannya nggak cuma untuk berwisata saja, tapi juga berkuliner. Apa yang khas dan menarik, pasti akan menarik dan bikin orang kembali lagi,” jlentrehnya.
Baca Juga : Menuju Kampus Bereputasi Internasional, UIN Malang Benchmarking ke UPI Bandung
Wabup berharap, kegiatan festival makanan ini dapat memotivasi pelaku usaha agar tetap bersemangat setelah kondisi pandemi Covid-19 yang kian membaik. “Kita gas lagi sektor ekonomi sehingga pendapatan masyarakat dapat terangkat,” jelas Kang Riyadi.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan lomba penyaji terbaik kategori perwakilan kecamatan, dimenangkan Kecamatan Jenu di peringkat pertama, Kecamatan Merakurak peringkat ke dua, dan Kecamatan Parengan di peringkat ke tiga.
Untuk Penyaji Unggulan Non Rangking diberikan kepada Kecamatan Palang di urutan pertama, urutan ke dua kecamatan Montong dan Plumpang di urutan ke tiga.(*)