Terima Video Gunung Semeru Erupsi, Gubernur Jatim Malam Ini Tinjau Lokasi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Dec - 2021, 01:26
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa telah menerima video berdurasi 17 detik dan diunggah dalam akun instagram @khofifah.ip yang menunjukkan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru membumbung tinggi.
Dalam unggahannya, Khofifah menuliskan bahwa telah menerima video aktivitas APG Gunung Semeru tersebut dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim dan masyarakat sekitar.
Baca Juga : "Spiderman" Main Tenis Meja, Wali Kota Kediri: Kampanye Kreatif Agar Anak-Anak Gemar Berolahraga
"Saat ini sedang terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru. Mohon masyarakat terdekat dapat mengevakuasi agar aman selamat," tulis Khofifah dalam akun instagramnya, Sabtu (4/12/2021).
Lebih lanjut, saat ini BPBD Provinsi Jatim dan BPBD Kabupaten Lumajang juga telah bergerak merapat ke lokasi terdampak aktivitas APG Gunung Semeru. Selain itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga turut serta dalam peninjauan lokasi terdampak bencana.
"Insya Allah malam ini saya ke lokasi. Mohon ihtiar dan doa mugo selamet sedoyo," ujar Khofifah yang merupakan orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, puncak aktivitas APG Gunung Semeru terjadi pada hari Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB dan status waspada berada di Level 2.
Dari peningkatan aktivitas APG Gunung Semeru tersebut membuat kepanikan warga di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang dan kawasan Curah Kobokan yang berada di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Baca Juga : Erupsi Gunung Semeru, Ini Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Malang yang Hujan Abu
Akibat peningkatan aktivitas APG Gunung Semeru membuat kondisi di dua kecamatan tersebut ketika sore tadi menjadi gelap gulita karena listrik padam dan hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Lumajang.
Selain itu, Jembatan Gladak Perak yang berada di Jalan Raya Dampit-Lumajang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terputus akibat peningkatan aktivitas APG Gunung Semeru yang membuat akses antara Kabupaten Lumajang ke Kabupaten Malang atau sebaliknya terhambat.