Erupsi Gunung Semeru, Kecamatan Ampelgading Terdampak Hujan Abu Tipis

JATIMTIMES - Beberapa wilayah di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang yang berdekatan dengan erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang hanya terdampak hujan abu.

Camat Ampelgading, Achmad Sovie mengatakan dampak letusan Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Malang sejauh ini berupa hujan abu yang tergolong tipis. Hal itu dipastikan setelah pihaknya melihat langsung kondisi yang ada di wilayahnya.

Baca Juga : Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Jembatan Gladak Perak Putus

“Untuk sementara wilayah Ampelgading dan Tirtoyudo masih aman, erupsi ke arah Lumajang,” ucap pria yang akrab disapa Sovi, Sabtu (4/12).

Sovi menjelaskan peristiwa erupsi tersebut mulai terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, dan saat ini di wilayah Kabupaten Malang seperti di Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo masih aman, dan tidak ada warga yang mengungsi.

“Kalau di Ampelgading masih aman, kita sudah melakukan mitigasi bencana, kalau di Ampelgading itu hanya dua desa yakni Tamansari dan Argoyuwono, tapi masih aman,” terang Sovi.

Oleh karena itu, wilayah Kecamatan Ampelgading saat ini siaga terhadap potensi bencana akibat erupsi Gunung Semeru dan potensi bencana saat musim hujan seperti saat ini, yakni banjir dan longsor.

“Sementara ini masih waspada, erupsi Gunung Semeru mengarah ke Lumajang,” pungkas Sovi.

Baca Juga : Gunung Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Status Waspada Warga Dua Kecamatan Diungsikan

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan bahwa di beberapa wilayah di Kabupaten Malang hanya terdampak hujan abu.

“Hujan abu saja sejauh ini di beberapa wilayah. Ditambah hujan, sehingga hujan yang turun disertai abu,” ungkap Sadono.

Sadono pun mengaku bahwa dampak langsung pada erupsi di Gunung Semeru tersebut tidak ada di wilayah Kabupaten Malang. “Dampak langsung dari lahar hujan dan material lava pijar InsyaAllah sejauh ini tidak ada,” tegas Sadono.