Hari Jadi Tulungagung ke-816, PDI Perjuangan Beri Catatan Kritis
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Dede Nana
19 - Nov - 2021, 02:37
JATIMTIMES - Sebagai partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulungagung atau disebut partai pemerintah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan beberapa catatan kritis agar Pemkab Tulungagung di bawah pimpinan kadernya itu bisa lebih baik lagi.
Catatan kritis atau masukkan itu sengaja disampaikan di saat Hari Jadi Tulungagung ke-816 agar dalam momen penting dan bersejarah itu tidak hanya seremonial saja, melainkan semangat untuk membantu Tulungagung agar terus berkobar.
Baca Juga : Persewangi Banyuwangi Dampingi PSPK Pasuruan Lolos 32 Besar
"Seremonial itu penting sebagai tonggak untuk melakukan kinerja pemerintahan yang lebih baik, namun aksi nyata dalam segala aspek itu yang lebih penting. Jadi tidak berhenti pada acara seremonial," kata Sekretaris DPC PDIP Tulungagung Sodik Purnomo, Kamis (18/11/2021).
Menurut Sodik, peringatan hari jadi merupakan bentuk acara seremonial memelihara adat tradisi, tapi menghormati leluhur dan tokoh terdahulu tidak cukup dengan perayaan seremonial saja. Para leluhur akan bangga jika Tulungagung bisa makmur dan semakin ayem tentrem mulyo lan tinoto.
Untuk mewujudkan itu, lanjut Sodik, diperlukan semangat dari semua pihak mulai dari pemerintah, DPRD, masyarakat, kelompok masyarakat, kelompok sosial, kelompok agama untuk satu tekad membawa kemajuan Tulungagung.
"Tentu panglimanya adalah pemerintah sebagai yang memimpin perubahan yang mensponsori dan menunjukkan kinerja yang lebih baik," katanya.
Kinerja yang baik, itu bisa diukur dari cepat tidaknya pelayanan publik yang diberikan pemerintah. Serta diukur dari indeks kepuasan masyarakat. Sehingga kedua hal itu bisa menjadi ukuran kinerja pemerintah Tulungagung seperti apa.
Maka dari itu, sebagai pengurus partai, dirinya mengingatkan agar peringatan Hari Jadi supaya tidak berhenti pada acara seremonial, tapi harus lebih jauh lagi yaitu seluruh aparat pemerintahan harus bekerja semaksimal mungkin.
Kinerja yang baik itu diukur dari tingkat pelayanan publik kepada masyarakat itu cepat atau tidak, indeks kepuasannya bisa diukur atau tidak, sehingga itu menjadi ukuran bahwa Tulungagung kinerjanya seperti apa. Jadi maknanya jangan berhenti pada seremonial tapi jauh lebih dari itu aparat pemerintah harus bekerja semaksimal mungkin...