Oktober 2021, 8 Kota IHK di Jatim Alami Inflasi

02 - Nov - 2021, 02:19

Daftar kota di Jawa Timur yang mengalami inflasi (BPS Kota Malang)


JATIMTIMES - Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, sepanjang bulan Oktober 2021, 8 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi. 8 kota itu yakni, Surabaya, Madiun, Probolinggo, Jember dan Kota Malang, Sumenep, Kota Kediri dan Banyuwangi.

Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini membenarkan hal tersebut. Seluruh kota di Jawa Timur mengalami inflasi. Inflasi tertinggi dialami oleh Kota Surabaya dengan besaran 0,20 persen.

Baca Juga : Pelestarian Lingkungan hingga Isu Kebersihan, Jadi Tantangan Berat Desa Kemiren sebagai Desa Adat Osing

"Untuk iflasi terendah dialami dua kota, yakni Banyuwangi dan Sumenep dengan besaran yang sama, yakni 0,02 persen," ungkapnya Senin (1/11/2021).

Untuk Kota Malang, menempati posisi kedua sebagai kota yang mengalami inflasi. Besaran inflasi yang dialami Kota Malang yakni 019 persen. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, inflasi Kota Malang mengalami peningkatan.

Pada Agustus 2021, inflasi Kota Malang sebesar 0,03 persen. Kemudian, pada bulan selanjutnya, Kota Malang mengalami deflasi dengan besaran 0,02 persen.

Setelah itu, disusul dengan Kota Kediri pada urutan ketiga dengan besaran inflasi sebesar 0,18 persen. Kota Probolinggo, menempati posisi ketiga sebagai kota yang mengalai inflasi. Besaran inflasi yang dialami Kota Probolinggo, yakni 0,13 persen. Kemudian Kota Madiun dengan besaran inflasi 0,09 persen, disusul Jember dengan inflasi 0,04 persen.

Sementara itu, komoditas rokok kretek filter merupakan penyumbang inflasi terbesar di Kota Malang. Berdasarkan catatan BPS Kota Malang, harga komoditas ini mengalami kenaikan sekitar 2,52 persen dengan andil inflasinya 0,04 persen.

Selanjutnya, komoditas angkutan udara turut menjadi penyumbang inflasi. Komoditas ini mengalami kenaikan harga 2,58 persen dengan andil inflasi 0,03 persen. Disusul komoditas ketiga, daging ayam ras juga mengalami kenaikan. Besaran kenaikan 6,83 persen dengan andil inflasi 0,03 persen.

Menyusul kemudian, masih pada komoditas rokok. Selain rokok filter, komoditas rokok kretek turut menyumbang inflasi. Komoditas ini mengalami kenaikan harga sebesar 26,4 persen dengan andil sebesar 0,03 persen. Begitupun komoditas cabai rawit ikut jadi penyumbang inflasi.

"Komoditas ini mengalami kenaikan harga sebesar 56,94 persen dengan andil sebesar 0,03 persen," tuturnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette