Terapkan Barcode PeduliLindungi, Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan Resmi Dibuka
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
31 - Oct - 2021, 09:21
JATIMTIMES - Dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan Kota Malang sudah resmi dibuka dengan menerapkan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di setiap pintu masuk wisata.
Hal ini menyusul adanya poin-poin peraturan yang tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 dan Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang Nomor 62 Tahun 2021 untuk taman umum dan tempat wisata umum diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen, serta wajib menggunakan Aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai.
Baca Juga : Hendak ke Rumah Calon Istri, Warga Klojen Tewas setelah Kecelakaan di Singosari
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, untuk Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan Kota Malang telah menggunakan Aplikasi PeduliLindungi.
"Saya cek di kampung warna-warni itu sudah terpasang barcodenya, saya kemarin membawa tamu dari Jogja, dia (kampung warna-warni Jodipan) sudah pakai barcode itu," ungkap Ida kepada JatimTIMES.com.
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang menjadi salah satu dari 22 kampung tematik termasuk wisata belanja tugu yang telah diajukan oleh Disporapar Kota Malang kepada pihak PeduliLindungi untuk dapat menerapkan barcode dari Aplikasi PeduliLindungi di setiap pintu masuk tempat wisata.
"Semua sebenarnya itu sudah turun mas, cuma kelalaian dari pengurus kampung tematik, email-nya itu tidak diperiksa," ujar Ida.
Padahal menurut Ida, password yang dikirimkan melalui e-mail oleh pihak PeduliLindungi hanya berlaku selama 24 jam. Lebih dari 24 jam, password akan kedaluwarsa dan diharuskan mengajukan kembali untuk penggantian password.
Saat ini pihak Disporapar Kota Malang melalui Bidang Pariwisata telah mengajukan kembali untuk 21 kampung tematik di Kota Malang sisanya agar mendapatkan akses barcode Aplikasi PeduliLindungi.
"Ini sedang di proses lagi, sekitar 2 jam gitu sudah turun, sekarang lagi diuruskan," tutur Ida...