Pelangi Bangsaku, Pendidikan Multikultural SMAK Kosayu Lewat Pameran dan Pagelaran Budaya
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
29 - Oct - 2021, 10:02
JATIMTIMES - SMAK Kolese Santo Yusuf (Kosayu) Malang menggelar Pelangi Bangsaku. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang unik, dimana para peserta didik dapat mengekspresikan identitas diri (asal daerah) dengan menunjukkan budaya maupun ciri khas daerahnya melalui pameran yang dilakukan secara virtual.
Kepala SMAK Kosayu Petrus Harjanto menjelaskan, jika Pelangi Bangsaku merupakan pameran dan pergelaran budaya nusantara. Jika tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara offline, karena saat ini masih pandemi maka kegiatan dilakukan virtual.
Hal ini dijelaskan Petrus untuk menumbuhkan rasa cinta Indonesia serta menjalin persatuan dan kesatuan serta menanamkan kepada siswa sikap saling menghormai perbedaan. Di SMAK Kosayu sendiri, terdapat 1226 siswa yang berasal dari 27 provinsi dan dari 233 SMP di Indonesia dengan berbagai latar belakang etnis, adat, bahasa, sejarah, dan asal usul daerah
Baca Juga : Pertemuan Tatap Muka Terbatas di Kota Batu Dimulai di 16 SD
"Konkritnya adalah Indonesia ini sangat beragam dengan banyak perbedaan, jika semua dapat saling menghargai khususnya di kalangan para pelajar maka akan muncul suatu kekuatan, rasa cinta, rasa nasionalisme pada negara Indonesia tercinta,” ujar Pieter Harjanto.
Ketua Panitia Pelangi Bangsaku ke-9, Bismo Pandoyo menjelaskan, Pelangi Bangsaku sisi dengan pameran dan pagelaran. Pagelaran dengan menampilkan budaya khas masing-masing daerah dari seluruh daerah di Indonesia.
"Hal itu sangat menarik untuk diakomodasi dalam suatu wadah kegiatan seni budaya yang menjadi program sekolah yang kami beri nama Pelangi Bangsaku. Dan kali ini merupakan kegiatan yang ke-9 kalinya," ujar Bismo Pandoyo.
Para siswa kemudian terbagi dalam masing-masing Pasky sesuai asal daerahnya. Pasky merupakan Persaudaraan Anak Kolese Santo Yusup (PAKSY). Dalam Pelangi Bangsaku ke 9, terdapat 14 Pasky yang kemudian menampilkan khas keberagaman etnis, budaya, strata sosial dan agama daerahnya.
"Tema yang diambil "Indonesia Berkibar Indonesia Tetap Semangat," jelasnya...