Temukan Anak Putus Sekolah, PPKB PP Kabupaten Lumajang Gerak Cepat
Reporter
Teguh Eko Januari
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
28 - Oct - 2021, 10:56
JATIMTIMES - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DPPKB PP) Kabupaten Lumajang berhasil menemukan dan mengajak dua orang anak putus sekolah untuk kembali bersekolah.
Kepala Dinas PPKB PP Kabupaten Lumajang dr. Rosyida mengaku sebelumnya menerima laporan dari seorang pemuda yang bernama Arif Kautshar NS. Ia adalah pengurus YoungTalk.id (organisasi kepemudaan non- profit berbasis digital yang berpusat di Lumajang) yang melaporkan bahwa ada seorang anak yang putus sekolah dan perlu mendapat atensi dari pemerintah.
Baca Juga : Peringati Ulang Tahun dan Hari Santri, UIN Malang Rekrut Lulusan Pondok Pintar Baca Kitab Kuning
"Kami memang menjalin kerjasama dengan organisai kepemudaan seperti YoungTalk ini untuk bersama-sama menginventarisir masalah yang terjadi di masyarakat terutama terkait anak-anak dan perempuan," ujar Rosyidah.
Terkait dengan laporan tersebut maka ia bersama tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan anak (PPT-PPA) langsung menuju rumah anak yang dimaksud.
"Bersama Bu Camat Pasirian juga kemarin kami ke Desa Bago, saat kami gali permasalahannya ternyata ada satu temannya juga yang seperti dirinya berhasil kita ajak untuk sekolah lagi," ujar Rosyidah.
Selain mendatangi anak putus sekolah tersebut tim ini juga berkoordinasi dengan pihak sekolah yakni SMPN 2 Pasirian. Dipilihnya sekolah ini karena sesuai keinginan anak tersebut dan secara kebetulan di samping sekolah itu ada pondok pesantren sehingga tim juga langsung berkoordinasi dengan Ponpes tersebut.
"Sambil menunggu tahun ajaran baru maka anak tesebut akan mengaji di pondok sekaligus melihat potensi dan semangat belajarnya untuk persiapan tahun ajaran 2022," terang Rosyidah.
Lebih lanjut Rosyidah menjelaskan bahwa kedua anak yang putus sekolah tersebut berlatar belakang masalah yang hampir sama.
Baca Juga : Baca Selengkapnya