Rencana Kendaraan Roda Dua Boleh Melintas di Fly Over, Dishub Kota Malang Pertimbangkan Kondisi Jalan

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

27 - Oct - 2021, 03:51

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Heru Mulyono saat ditemui pewarta di Balai Kota Malang, Senin (25/10/2021). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Rencana penerapan kendaraan roda dua diperbolehkan melintas di jalan layang (fly over) sudah diajukan oleh Polresta Malang Kota dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ). Namun,  Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang masih tunggu hasil evaluasi kelayakan jalan.

Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, semua pihak mayoritas bersepakat dengan adanya kebijakan kendaraan roda dua untuk dapat melintas di jalan layang. Tetapi, terdapat beberapa pertimbangan yang harus dirumuskan kembali di FLLAJ.

Baca Juga : Potret Persiapan Pemilu dan Pilkada, Wantannas Kunjungi Kota KediriĀ 

"Kalau untuk fly over (roda dua boleh melintas) sepakat. Silakan mengurai (kemacetan). Hanya kami lihat sepertinya beberapa ruas yang kondisi jalan jika dipakai kendaraan, itu bahasa jawanya ngeleyang. Kan ada kondisi seperti itu," ungkap Heru. 

Dalam FLLAJ juga sudah disampaikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi terkait peremajaan kondisi jalan raya, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.

Nantinya petugas DPUPRPKP Kota Malang akan melakukan pengecekan terhadap kondisi jalan mengenai kelayakan untuk digunakan roda dua dapat melintas di jalan layang. 

"Jika nanti memungkinkan untuk R2 naik, ya nanti akan kaki jalankan, karena itu lebih cepat untuk bisa mengurai  kemacetan yang ada di persimpangan-persimpangan di bawah fly over itu." jelas Heru. 

Menurut Heru, kawasan persimpangan Arjosari dan Jalan Raden Intan (fly over Arjosari) serta kawasan Kota Lama (fly over Mergosona)  sering mengalami kemacetan dan antrean kendaraan yang panjang ketika terdapat kereta api melintas.

Selain itu, kemacetan juga disebabkan  masih tetapnya lebar ruas jalan namun jumlah kendaraan setiap tahun kian bertambah. Hal inilah yang merupakan alasan mendasar dibangunnya jalan  layang di kawasan Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Kedungkandang. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette