Nelayan Jatim Geruduk Senayan Tuntut Keringanan Beban Pajak, NasDem Siap Fasilitasi

26 - Oct - 2021, 01:43

Nelayan Jatim yang siap berangkat menuju Senayan


JATIMTIMES - DPW NasDem Jawa Timur menerima kedatangan nelayan daerah, serta memberikan fasilitas kepada mereka untuk menyampaikan aspirasinya hingga ke pusat.

Ada 33 nelayan dari berbagai kabupaten/kota, berangkat bersama fraksi NasDem Provinsi Jawa Timur menuju ke Jakarta, untuk menghadiri kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR RI.

Baca Juga : Wali Kota Batu Tetapkan Oktober hingga April Sebagai Bulan Siaga Bencana

Namun, sebelum acara pelepasan dilakukan dari Kantor DPW NasDem Jatim, mereka juga melakukan penyampaian pendapat serta pembahasan bersama para fraksi NasDem provinsi dan pengurus DPW lebih dulu. 

Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi menyampaikan, bahwa pemberangkatan para nelayan ini bermula dari nelayan Pamekasan yang melakukan aksi demo besar-besaran di gedung DPRD beberapa waktu lalu.

"Saat itu mereka menuntut PP No 85, tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada kementrian kelautan dan perikanan. PP itu memberatkan mereka," kata perempuan yang akrab dipanggil Jeannete, Senin, (25/10/2021).

Nah, dari aksi yang dilakukan nelayan, ternyata direspons oleh anggota dewan NasDem Pamekasan, hingga kemudian aspirasi itu dibawa ke DPW untuk dilakukan pembahasan mengenai solusi para nelayan. 

"Waktu itu kita memang punya dua opsi. Opsi pertama yaitu fraksi kita meneruskan aspirasi mereka ke pusat tanpa melibatkan nelayan. Opsi kedua yaitu, meneruskan aspirasi dengan memfasilitasi mereka untuk berangkat ke Jakarta. Akhirnya, opsi kedua yang kita pilih," ujar Jeanette.

Alasan dipilihnya opsi kedua adalah, bentuk sikap DPW NasDem Jatim untuk turut mengawal aspirasi mereka, dan memastikan nelayan tidak dibiarkan berjuang sendirian. 

Di Jakarta nantinya, masih kata Jeanette, para nelayan bersama fraksi NasDem provinsi akan bertemu dengan ketua fraksi dan pimpinan Fraksi NasDem pusat di Jakarta, guna menyampaikan pendapat, yakni agar PP no 85 tahun 2021 dicabut.

"Jadi di PP tersebut, ada beberapa poin, yang diantaranya mengatur bahwa mereka dikenakan beban pajak. Sementara di PP sebelumnya, seperti PP no 75 tahun 2015, kapal nelayan yang memiliki kapasitas 5 GT (gross ton) sampai 29 GT, itu tidak dikenakan pajak. Ini yang membuat mereka begitu berat," sambungnya.

Sepaham dengan para nelayan, NasDem menilai jika lahirnya PP no 85 tahun 2021 memang tidak bisa diterapkan...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette