Seleksi CASN Kemenag 2021, UIN Malang Prioritaskan Isi Formasi di Fakultas Teknik
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Pipit Anggraeni
25 - Oct - 2021, 11:30
JATIMTIMES - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negera (CASN) Kementerian Agama (Kemenag) digelar di dua titik. Salah satunya di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.
Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Mahfudz Shodar menjelaskan, jika pada seleksi tersebut, juga terdapat kebutuhan formasi pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) pada UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Anggaran Penanganan Bencana Kabupaten Malang Tetap, Bupati Sanusi Nilai Cukup
Kebutuhan tersebut, nantinya untuk mengisi Fakultas Teknik dengan empat prodi yang akan dibangun di Kampus 3. "Oleh karena itu pada saat ini, kebutuhan prioritas untuk Fakultas Teknik yang akan kita buka," jelasnya Senin (25/10/2021).
Lebih lanjut dijelaskannya, mengenai kuota yang dibutuhkan, dalam rekrutmen mengisi formasi di Fakultas Teknik dengan empat prodi, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail. Akan tetapi, untuk dosen minimal 6 orang pegawai status ASN.
"Minimal 6, kalau begitu kan 6 kali 4 ada 24 minimal itu untuk dosennya. Yang lain untuk karyawan. Insyallah mulai 2023 mulai menerima mahasiswa teknik," terangnya.
Sementara itu, pihaknya juga menyampaikan, UIN Maliki Malang akan mendapatkan bantuan dari Saudi Fund for Development (SFD). Untuk itu sebagai salah satu syaratnya, harus membuka Fakultas Teknik dengan empat prodi, diantaranya teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Pertanian.
"Penerima bantuan harus membuka empat Prodi teknik tadi. Itu memang syarat," jelasnya.
Baca Juga : Penghafal Al-Qur'an di Bondowoso Dapat Insentif, Bupati Salwa Tinjau Proses Seleksi
Syamsul Ni'am, Kasubag Kepegawaian Kanwil Kemenag Jatim menyampaikan, jika formasi pada perguruan tinggi, kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan dosen. Di Jatim sendiri, terdapat 8 Satuan Kerja (Satker) Kemenag, dimana 7 Satker merupakan perguruan tinggi dan 1 Kanwil.
"Formasinya masing-masing untuk perguruan tinggi rata-rata dosen, kalau Kanwil, pegawai Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Penghulu," tambahnya...