Minim Investor Masuk, DPR Dorong Pelebaran Jalan Nasional di Madura 

Reporter

Imam Faikli

Editor

Yunan Helmy

25 - Oct - 2021, 12:56

Syafiuddin Asmoro, anggota Komisi V DPR RI, saat diwawancarai. (Foto: Imam/JatimTIMES) 


JATIMTIMES - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin Asmoro menilai bahwa perkembangan pembangunan insfrastruktur jalan nasional di Pulau Madura masih rendah. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu enggannya para investor untuk masuk ke Madura. 

Menurut Syafiuddin, akses jalan nasional pengubung antar-kabupaten di Madura masih sangat sempit dan kerap terjadi kemacetan. Sehingga, jarak tempuh perjalanan dari Kabupaten Bangkalan ke Sumenep, misalnya, harus dilalui dengan jarak tempuh sekitar 4 jam. 

Baca Juga : Kisah Pemuda Asal Kabupaten Malang, Pilih Majukan Desa dan Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Ternak Kambing

"Saya kira ini salah satu pemicu enggannya para investor masuk ke Madura. Karena akses jalannya yang sempit dan harus dilalui dengan jarak temput yang cukup lama," ujar Syafiuddin  usai membuka rangkaian semarak Hari Santri Nasional (HSN) 2021, yang diisi dengan talkshow membedah Perpres 82 Tahun 2021 tentang Dana Abadi Pondok Pesantren (Ponpes), di Ponpes Nurul Cholil, Demangan Barat, Bangkalan, Minggu (24/10/2021). 

Menurut Syafi, sapaan akrab anggota DPR RI itu, dalam momentum HSN 2021 ini, selain menyiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui ponpes, perlu juga disiapkan infrastruktur fisik seperti jalan demi terwujudnya Madura yang berkemajuan, khsusnya di sektor perekonomian. 

"Alhamdulillah, atas doa para santri dan ponpes, hasil dari rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian PUPR, usulan dan perjuangan peningkatan (pelebaran) infrastruktur jalan nasional di Madura sudah diprogramkan tahun 2022 mendatang," ungkap Syafi.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Bangkalan ini mengaku bahwa pelebaran jalan nasional di Madura memang perlu. Sebab, populasi peningkatan kendaraan di Madura naik secara segnifikan dan tidak berbanding lurus dengan peningkatan atau pelebaran jalan. 

Untuk itu, politisi PKB tersebut akan terus mengawal secara konsisiten dan serius setiap RDP dengan Kementerian PUPR sehingga usulan pelebaran jalan nasional di Madura ini bisa terlaksana dengan baik.

"Yang jellas, pemerintah pusat jangan sampai memberi harapan palsu terhadap masyarakat Madura karena Madura ini bisa saya katakan sebagai madunya Indonesia," kata Syafi. 

Selain itu, Syafi berharap dengan pelebaran jalan nantinya, pertumbuhan ekonomi Madura lebih cepat. Peningkatan  pembangunan infrastruktur jalan dapat mengenjot  pertumbuhan ekonomi wilayah Madura...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette