Kisah Ular yang Membawa-bawa Nama Allah untuk Menjebak Mangsanya
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
23 - Oct - 2021, 02:33
JATIMTIMES - Kisah kali ini adalah kisah seekor ular membawa-bawa nama Allah SWT untuk menjebak mangsanya.
Dalam kisah itu, ada seorang ahli ibadah yang namanya sebut saja Fulan. Ketika Fulan berburu, dia tak sengaja bertemu dengan seekor ular.
Baca Juga : Mulai Hari Ini, Anak Kecil sudah Boleh Naik Kereta Api lagi
Ular tersebut begitu aneh. Sebab, ular tersebut bisa berbicara layaknya manusia. Ular itu menyampaikan tengah dikejar oleh musuhnya. Ular tersebut kemudian meminta perlindungan kepada Fulan.
Agar Fulan mau melindunginya, si ular kian meyakinkan Fulan dengan membawa nama Allah. "Aku sedang dikejar oleh musuh. Sebentar lagi ia akan datang ke sini. Maukah kau menolongku? Jika mau, niscaya Allah akan melindungimu," kata ular.
Fulan yang memercayai ular tersebut kemudian setuju untuk menolongnya. Fulan lantas menutup ular tersebut dengan kain. Namun si ular kemudian berkata, "Cara demikian kurang efektif. Musuh masih akan mengetahui keberadaanku."
Perkataan ular itu membuat Fulan bingung. Dia memikirkan cara apa lagi yang harus dilakukan untuk menyembunyikan ular.
Ular tersebut kemudian memberikan sebuah ide. Yakni si Fulan membuka mulut dan kemudian ular tersebut masuk ke mulutnya.
Mendengar itu, Fulan tak yakin. Ia khawatir jika hal itu akan membahayakan dirinya. Melihat keraguan Fulan, ular kemudian berkata, “ Tak apa-apa, aku tak akan melukaimu kok. Tenang saja. Aku juga nanti akan bersaksi di hadapan Allah bahwa engkau benar-benar umat Nabi Muhammad SAW.”
Sejurus kemudian, apa yang dikatakan ular meyakinkan Fulan. Ia kemudian mau membuka mulutnya agar ular tersebut bisa bersembunyi dari musuhnya. Ular kemudian masuk ke mulut Fulan.
Tak lama setelah itu, ada seseorang yang mendatangi Fulan. Orang tersebut mengaku sedang mencari seekor ular untuk dibunuh. “Apakah engkau tahu ada ular di sini," tanyanya kepada Fulan. "Maaf saya tidak tahu," jawab Fulan, melindungi ular.
Karena tak menemukan ular yang dicari, pemburu tersebut pergi meninggalkan Fulan. Ular lalu mencoba menengok situasi dan mengeluarkan sedikit kepalanya dari mulut Fulan.
Fulan berkata kepada ular bahwa situasi telah aman. Ia pun menyuruh ular tersebut untuk keluar dari mulutnya.
Namun ular tersebut ingkar janji. Ia tak mau keluar dari mulut Fulan. Ular justru mengancam si Fulan.
"Tinggal pilih saja...