Polisi Dalami Unsur Kelalaian Tewasnya Bocah di Wisata Bajak Laut Gresik
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
A Yahya
23 - Oct - 2021, 02:53
JATIMTIMES – Penyebab tewasnya bocah asal Desa Cengkir, Kepuhbaru, Bojonegoro, di wisata Bajak Laut, Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, masih misteri. Sampai saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan.
“Saat kejadian korban dan teman-temannya sedang main perosotan air. Penyebabnya apakah kepala korban terlebih dulu jatuh ke air atau ada hal lain, ini yang masih kami selidiki,” kata Kapolsek Bungah AKP Sujiran, saat dikonfirmasi Jumat (22/10/2021).
Baca Juga : Ratusan Atlet di Gresik Jalani Puslatkab
Selain itu, polisi juga sedang mendalami unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. Salah satunya, soal pengawasan yang seharusnya dilakukan secara ekstra. Baik dari penjaga wisata maupun dari orang tua korban.
“Di mana posisi penjaga dan orang tua saat kejadian, sehingga tidak tahu korban tenggelam di air dengan ketinggian 40 sentimeter,” ujar mantan Kapolsek Ujungpangkah tersebut.
Sujiran menyebutkan, saat ini anggotanya sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Sementara orang tua korban masih dalam kondisi berduka. Sehingga pemeriksaan mereka akan dilakukan setelah tujuh hari kedepan.
“Kami juga akan memastikan imbauan yang berada di area wisata. Apakah sudah memadai atau tidak,” imbuh perwira dengan pangkat tiga balok di pundak itu.
Baca Juga : Resmikan Pesantren di Lapas Lumajang, Ini Harapan Bupati Cak Thoriq
Sementara itu, pemilik Wisata Bajak Laut, Zainuddin berdalih, di lokasi wisata terdapat petugas penjaga yang memantau aktivitas pengunjung. Penjaga itu selalu keliling di area wisata.
“Yang pasti ada penjaga dan selalu keliling. Tapi pas tanggal merah pengunjung banyak anak kecil yang seharusnya tetap pengawasan orang tua. Dalam hal anak - anak tetap dari kedua pihak,” imbuh Zainuddin...