Atlet Kota Batu yang Positif Covid-19 usai PON Papua Kini Dinyatakan Negatif

JATIMTIMES - Kabar gembira bagi kontingen Jawa Timur di PON Papua dan KONI Kota Batu. Itu karena dua atlet dari cabang olahraga paralayang dan satu mekanik asal Kota Batu yang mewakili Jawa Timur dalam PON XX sudah dinyatakan negatif covid-19. Sebelumnya, mereka tertahan pulang lantaran positif covid-19.

Saat ini ketiganya sudah selesai menjalani isolasi. Bahkan mereka sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. 

Baca Juga : Cegah Over Kapasitas saat Pandemi, Ratusan Napi di Bondowoso Dapat Asimilasi

“Iya semuanya sudah negatif vovid-19 dan sudah bisa pulang ke rumah masing masing,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu Mahfud.

Semula mereka tertahan di Papua lantaran hasil swab PCR didapati positif covid-19 saat mau pulang  ke Jatim.  Sedangkan atlet paralayang Kota Batu lainnya yang dinyatakan negatif covid langsung terbang ke Kota Batu.

Sesampainya di Kota Batu, mereka tetap menjalani isolasi di di PPPPTK Pkn dan IPS di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Hal itu sama dengan yang diterapkan terhadap delapan atlet paralayang Kota Batu yang dinyatakan negatif covid-19 dan malaria sebelumnya.

Sementara, atlet Kota Batu lainyya seperti Nafa Amadea dan Cucun Hermanto datang secara terpisah sesuai dengan jadwal dari masing-masing cabor. “Selain cabor paralayang, Nafa sebelumnya sempat karatina juga di Surabaya. Kini sudah kembali di rumah,” ujar Mahfud.

Baca Juga : Uri-uri Warisan Budaya, Pemkab Blitar Gelar Prosesi Jamasan Kyai Pradah dengan Sederhana

Ada 10 atlet Kota Batu yang mewakili Jawa Timur di PON Papua. Mereka mempersembahkan 13 medali, yakni 7 emas, 3 perak, dan 3 perunggu...

Baca Selengkapnya