Pro Kontra Deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Gerindra: Ngebet Banget
21 - Oct - 2021, 05:20
JATIMTIMES - Deklarasi yang digelar oleh kelompok relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rupanya tuai pro kontra dari berbagai kalangan. Deklarasi tersebut digelar pada Rabu (21/10/2021) di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat.
ANIES mengklaim bahwa deklarasi tersebut tidak diketahui oleh Anies Baswedan. Koordinator ANIES La Ode Basir mengatakan, pihaknya tidak memberi tahu atau berkomunikasi dengan Anies perihal acara tersebut.
Baca Juga : Inspirasi Outfit Ala 90's TV Show, Bergaya Vintage Antimainstream
"Bagaimana dia mau tahu, wong kami sendiri tidak sampaikan kepada beliau," ujar La Ode.
Ia menerangkan, acara deklarasi digelar pihaknya atas inisiatif sendiri. Menurut La Ode, pihaknya tidak memiliki kepentingan Anies mengetahui acara deklarasi yang digelar pihaknya atau tidak.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, ini inisiatif kami. Kami tidak terlalu punya kepentingan untuk Anies tahu atau tidak," kata La Ode.
La Ode juga menyampaikan, kepentingan pihaknya menggelar acara deklarasi ini ialah untuk menggaungkan, mengupayakan, serta memperjuangkan prestasi Anies selama memimpin DKI Jakarta.
Menurutnya, pihaknya berupaya agar Anies menjadi milik seluruh warga negara Indonesia, tidak hanya menjadi milik warga DKI Jakarta.
Deklarasi Anies tuai pro kontra
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai deklarasi relawan terhadap Anies adalah hal wajar.
"Itu bagian dari kreativitas relawan yang ingin Anies maju sebagai capres. Keinginan relawan tersebut tentu sulit ditolak Anies," kata Ujang.
Namun, hal pokok dan substansi dalam pencapresan harus dikalkulasi dengan matang juga.
"Butuh koalisi pendukung partai politik, mesti memiliki elektabilitas tinggi, menentukan cawapres yang cocok, perlu logistik yang banyak, dan lain-lain," ujar Ujang.
Ia menilai peran relawan memang sangat penting dalam pilpres.
"Namun, soal persyaratan di atas tak boleh dipandang sebelah mata. Karena persyaratan itu pokok. Jika tak dapat partai, maka sulit juga jadi capres. Begitu juga jika elektabilitasnya rendah, akan sulit menang," tambah Ujang.
Ujang juga mengatakan, jika logistiknya juga sedikit akan menjadi berat bagi Anies...