Berkat Kenduri di Tulungagung Sering Mubazir Tak Dimakan, Solusi Ini Dapat Dicoba
Reporter
Anang Basso
Editor
Yunan Helmy
16 - Oct - 2021, 01:28
JATIMTIMES - Selamatan (kenduri) atau sedekah berupa makanan menjadi budaya turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa. Di Tulungagung, selain menggunakan hitungan hari dan pasaran, selamatan bisa dilakukan kapan saja.
Namun, seiring waktu, jika selamatan dilakukan di saat tidak tepat, maka makanan yang diberikan kepada undangan akan mubazir. Pasalnya, meski dibawa pulang ke rumah masing-masing, berkat atau makanan dari kenduri sering tidak dimakan dengan berbagai alasan.
Baca Juga :
Baca Selengkapnya