Penumpang Alami Peningkatan, PT KAI Daop 7 Madiun Tambah Perjalanan Kereta Api

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

13 - Oct - 2021, 09:46

Aktivitas di stasiun KA Blitar.(Foto : Team JATIMTIMES)


JATIMTIMES - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun kembali melakukan penambahan perjalanan kereta api (KA). Kebijakan ini diambil seiring meningkatnya volume pelanggan KA.

Berdasarkan catatan, Daop 7 Madiun pada periode 1-11 Oktober 2021 telah mengangkut sebanyak 43.373 pelanggan KA. Jumlah tersebut meningkat sebesar 81 persen jika dibandingkan pada periode yang sama pada  September 2021, yaitu hanya 8.292 pelanggan KA. 

Baca Juga : Gara-Gara Pandemi Covid-19, Biaya Umroh Naik 50 Persen 

Begitu pula  untuk KAJJ  (kereta api jarak jauh). Walau masih belum semua berangkat setiap hari, jumlah perjalanannya lebih banyak jika dibandingkan ketika PPKM masih berada di level 4.

“Saat ini sudah ada kereta api yang berangkat setiap hari. Sebelumnya berangkat hanya ketika weekend. Di antaranya KA Brantas, Singasari, Pasundan, Wijayakusuma, Malabar, Ranggajati, dan Bangunkarta,” kata Manajer Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Rabu (13/10/2021).

Ixfan menambahkan, untuk melakukan perjalanan menggunakan KA, PT KAI Daop 7 Madiun masih menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada calon pelanggan KA. Sesuai SE Kemenhub No 69 Tahun 2021, pelanggan KAJJ diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi covid-19 dosis pertama. Pelanggan juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2 x 24 jam atau rapid test antigen maksimal 1 x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Sementara, pelanggan usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan.

“KAI telah mengintegrasikan sistem boarding KAI dan aplikasi Peduli Lindungi sehingga data vaksinasi dan hasil tes covid-19 pelanggan akan otomatis muncul pada layar komputer petugas. Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen,” ungkap Ixfan.

Sementara itu, KAI juga menyediakan fasilitas rapid test antigen di stasiun dengan harga terjangkau bagi para calon pelanggan yang ingin melengkapi persyaratan naik KAJJ. Mulai 24 September 2021, KAI menerapkan tarif baru untuk layanan rapid test antigen di dtasiun dari sebelumnya Rp 85.000 menjadi Rp 45.000 untuk setiap pemeriksaan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Transportasi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette