Polisi Pangkat Aipda Divonis Mati, Bunuh 2 Wanita
12 - Oct - 2021, 10:53
JATIMTIMES - Pengadilan Negeri (PN) Medan telah menjatuhkan vonis mati terhadap Aipda Roni Syahputra. Roni telah melakukan tindak kejahatan pembunuhan terhadap 2 wanita.
Kasus pembunuhan yang dilakukan Roni ini berawal dari ditemukannya 2 mayat wanita. Satu wanita ditemukan di Medan dan satu lagi di Serdang Bedagai (Sergai). Mayat tersebut ditemukan pada Februari 2021 lalu. Terdapat luka lebam yang ditemukan di mayat 2 wanita itu.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Blitar Kosongkan Satu Rumah Isolasi
Polisi lantas melakukan penyelidikan dan menangkap Aipda Roni. Setelah dilakukan proses pemeriksaan, Roni ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
"Kemarin 24 Februari kita sudah mengidentifikasi pelaku dan langsung kita kejar dan syukur sudah kita amankan. Beliau memang seorang oknum polisi," ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut saat itu, AKBP MP Nainggolan, Kamis (25/2/2021) lalu.
Polisi mengatakan mayat yang ditemukan di Sergai itu merupakan Pegawai Harian Lepas (PHL) di Polres Belawan tempat Aipda Roni bertugas. Pembunuhan dilakukan karena motif sakit hati.
"Ketika korbannya menanyakan perihal titipannya bersama seorang wanita temannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati," kata MP Nainggolan.
Dari hasil pemeriksaan, 2 wanita itu dibunuh di salah satu hotel di Medan dengan cara dicekik. Kedua wanita itu kemudian dibuang ke 2 lokasi dengan menggunakan mobil milik Roni.
Kronologi kejadian
Polisi melimpahkan perkara ini ke Kejaksaan dan disidangkan di PN Medan. Kronologi kasus ini dijelaskan jaksa melalui dakwaan. Menurut dakwaan jaksa, kasus berawal pada 13 Februari 2021. Saat itu, korban R dan A datang ke Polres Pelabuhan Belawan.
R disebut menanyakan ke Roni soal barang titipan untuk tahanan. Roni lalu meminta nomor ponsel R dengan alasan akan memberi kabar soal barang titipan tersebut.
R kemudian memberikan nomornya dan pergi dari Polres Pelabuhan Belawan bersama A. Roni diduga tertarik dengan R.
Ia pernah mengajak R untuk bertemu, namun sempat ditolak...