Sejumlah Masyarakat Kabupaten Malang Diresahkan Aksi Begal

JATIMTIMES - Masyarakat kembali diresahkan atas aksi begal yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Malang. Tepatnya, di sekitar perbatasan Kepanjen dan Gondanglegi. Kejadian tersebut juga sempat ramai diperbincangkan di grup AREK KEPANJEN media sosial facebook (FB). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari unggahan tersebut, terdapat tiga titik yang disebut pernah terjadi upaya perampasan motor. Salah satunya di jalur area persawahan, di sekitar Mbureng Kecamatan Gondanglegi.

Baca Juga : Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Istri Siri, Tersangka Peragakan 55 Adegan sesuai Pemeriksaan Polisi

Salah satu korban juga sempat mengunggah gambar motornya yang telah dirampas. Dalam unggahan tersebut, pemilik akun memohon bantuan kepada netizen untuk menghentikan motor seperti yang ada di gambar, jika menemuinya di jalan. 

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun juga menjelaskan bahwa motor honda Scoopy bernopol N 3911 EER itu hilang pada malam hari pukul 21.00. Dan juga terdapat keterangan bahwa motor tersebut dibegal. 

Informasi yang dihimpun, korban seorang wanita berinisial UT, warga Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Korban berprofesi sebagai seorang perawat. Dan pada saat kejadian, korban baru pulang dari bekerja. 

Sementara itu, unggahan lain di grup media sosial yang sama, menyebutkan kejadian serupa terjadi di daerah Lumbangsari Desa Sukonolo Kecamatan Bululawang.

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun mengaku hampir menjadi korban perampasan atau pembegalan. Dan ia menyebut, pelaku sebanyak tiga orang berboncengan menggunakan motor Scoopy berwarna hitam.

Baca Juga : Mulai Masuk Musim Penghujan, Warga Kutorenon Khawatir Kebanjiran Lagi

Sementara itu, saat coba dikonfirmasi MalangTIMES pada Kamis (7/10/2021) malam, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi belum dapat memberikan banyak keterangan. AKP Donny mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran. 

"Masih dilidik mas," ujar AKP Donny singkat...

Baca Selengkapnya